Langsung ke konten utama

Mengeruk Teladan Berkeluarga dari Sahabat

Kairo, 9 april 2018
        Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Mesir kembali mengadakan kunjungan, kali ini terkait dengan kehadiran sang buah hati dari  saudara kita ustaz Andre Baharuddin  dan ustazah Nurbaiti Mafaza, yang bernama Aidan Muhammad Drefa, sekaligus menjalin dan mempererat silaturrahmi, yang menjadi salah satu program kerja divisi humas senat mahasiswa fakultas ushuluddin ( SEMA-FU ).
       Dengan penuh kebahagiaan serta kegembiraan kami mengucapkan tahniah dengan kehadiran sang buah hati dan kami berdoa semoga Aidan kelak akan tumbuh menjadi anak yang sholeh yang menjadi qurrotul a'yun  -penyejuk hati- dalam keluarga. Amiin.
          Ustaz Andre adalah salah seorang mahasiswa al-Azhar yang sedang menempuh study  S1 dari fakultas Dirosat Islamiyah wal Arabiyah. Beliau adalah sosok orang yang sangat bersahabat, mudah bersosialisasi dan humoris. selain itu beliau juga sering dikenal dikalangan masisir dengan pemain sepak bola yang handal . 
          Dan istri beliau ustazah Nurbaiti Mafaza adalah salah seorang mahasiswi fakultas ushuluddin yang aktif dalam berbagai hal yang juga menempuh study nya di bumi para anbiya' ini.
       Ketika sampai dikediaman beliau, kami disambut dengan keramahan dan kebahagiaan. Beliau merasa terharu dan senang dengan kunjungan ini, sehingga ustadzah Baiti mengatakan  bahwa kedatangan senat ini menjadi suntikan motivasi sebelum ujian, dan berharap kunjungan seperti ini agar tetap berlanjut kedepannya.
        Tak ketinggalan, ustaz Andre juga sangat mengapresiasikan kegiatan-kegiatan senat Ushuluddin yang banyak membantu dan memudahkan  mahasiswa lain dalam menambah ilmu pengetahuan, sehingga  mengibaratkan " pohon pendek yang rindang lebih baik dari pada pohon tinggi yang tidak rindang ". Kiasan ini secara tidak langsung memberi kami motivasi agar menjadi lebih baik lagi dan  meningkatkan perhatian kepada anggota ushuluddin .
          Disusul dengan penuturan ustazah Baiti bahwa beliau senang dengan perkembangan senat pada tahun ini, aktif, kreatif dan banyak ide-ide baru. Disela-sela pembicaraan beliau mengatakan " kalian sudah bnyak memfasilitasi anggota ushuluddin yang lain tapi jangan lupa dengan diri kalian sendiri,  agar senat fakultas ushuluddin tidak hanya menjadi contoh di organisasi saja bahkan menjadi tauladan di akademik nya".
         Setelah berbincang- bincang banyak hal sambil menyantap berbagai macam makanan yang disuguhkan, acara dilanjutkan dengan doa dari setiap anggota senat yang ikut berkunjung, terkhusus untuk sang buah hati, dan diakhiri dengan foto bersama. Silaturrahmi yang hangat dan humoris ini berlangsung selama 2 jam. Semoga silaturrahmi ini memberi manfaat kepada kita semua serta beliau dan keluarga agar dimudahkan urusan dunia dan akhiratnya. Amiin.

Oleh : Rumaida

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah