Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Biografi

Raih Predikat Sempurna dalam Tesisnya, Pegang Teguh Target sejak Awal

  Ustaz Safri Nurdin Pala, Lc, MA, telah menyelesaikan sidang tesis dengan predikat Mumtaz atau sempurna. Sidangnya dilaksanakan pada Kamis, 03 November 2023 yang bertempat di Auditorium Imam Adz-Dzahabi, gedung Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo. Pemuda asal Sumatra ini menyelesaikan sidang tesis hingga mendapatkan hasil yang memuaskan dengan proses penulisan selama 2 tahun, sebanyak 780 halaman dengan judul:   المنتخب من كاتب فضائل الاعمال وثوابها للحافظ ابي الشيخ الاصبهاني (المتوفى ٣٦٩ ه) تحقيق وتخريج ودراسة من اول حديث: من سد فرجة رفعه الله بها درجة، إلى آخر حديث: الملائكة يكتبون فشوبوها أنتم بالاستغفار Ia memilih judul tesis tersebut bukan tanpa alasan. Alasannya adalah karena pada saat itu pihak kuliah sedang membuka sebuah penelitian, yaitu penelitian tentang salah satu buku hadis yang berjudul “ فضائل الأعمال ” dan dengan senang hati ia mengerjakan penelitian tersebut, karena ia ingin mengabdi kepada kitab tersebut. Dalam penulisan tesis yang menghabiska

Sekian Purnama Terlewati, Mahasiswi Ushuluddin Tuntas dengan Tesis Mumtaz

Setelah melewati sekian purnama, akhirnya Ayu Qurratul A’yuni berhasil mewakili Mahasiswi Al-Azhar Fakultas Ushuluddin yang mampu menuntaskan studinya pascasarjana program magister. Karena selama ini, jumlah pascasarjana putra selalu lebih banyak dari jumlah pascasarjana putri. Tak main-main, ia menuntaskan studinya dengan predikat mumtaz (sempurna) setelah melewati sidang pada Senin (22/01) pukul 10.00 waktu Kairo. Sidang Tesis yang bertempat di Auditorium Prof. Dr. Affaf, Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar Putri, Kairo, dituntaskan dalam waktu 3 jam. Sidang ini dihadiri oleh beberapa Dosen senior, yaitu; Prof. Dr. Salim Abdu Kholiq Hamid sebagai Pembimbing Utama, Prof. Dr. Heba Auf Abdurrahman sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Ahmad Romadhon Musthafa sebagai penguji, serta Prof. Dr. Maryam Abdul Hamid Muhammad sebagai penguji kedua. Berbekal ilmu pengetahuan sejak menginjakkan kakinya di tanah para nabi pada tahun 2012 untuk menempuh jenjang pendi

Imam Al-Ghazali; Sang Mufassir Yang Terlupakan

  Oleh : Fahim Khasani* Siapa yang tidak pernah mendengar imam Al-Ghazali, sosok yang ‘alim mausu’i itu. Tak kurang dari 200 karya dari berbagai macam disiplin ilmu telah ditulisnya. Kepakarannya dalam bidang Ushul fiqh tidak diragukan lagi. Melalui karyanya Al-Mustashfa fi ilm al-Ushul , Al-Ghazali berhasil mengharmonisasikan Mantiq Aristoteles ke dalam Ushul fiqh yang terejawentah dalam qiyas (silogisme). Padahal di sisi lain pada masanya banyak sarjana Islam klasik yang menentang peredaran Mantiq bahkan mengaharamkannya. Dunia Teologi pun tak luput dari pandangan Al-Ghazali. tak heran berbagai buku Teologi lahir dari tangan emasnya, semisal Al-Iqtishad fi al-I’tiqad , Al-Qisthas al-Mustaqim ,   Fadhaih al-Bathiniyyah dan lain sebagainya. Dari kesekian karya yang ia tulis nampaknya Ihya ulumuddin menjadi magnum opus karyanya yang lebih ke arah kajian Teosofi itu, atau lebih tepatnya Fikih Batin.

Al-Hallaj : Pengusung Paham Eksoteris yang Dianggap Gila dan Berkekuatan Magis

Al-Hallaj atau Husayn ibn Manshur (244-309/957-922) adalah seorang sufi Persia yang dilahirkan di Thus yang dituduh musyrik oleh khalifah dan oleh pakar-pakar Abbasiyyah di Baghdad dan karenanya ia dihukum mati. Al-Hallaj menjadi tersohor lantaran sya'ir-sya'irnya yang sangat dipuja pada masa-masa itu. Ia memiliki pengikut yang tidak sedikit jumlahnya di kalangan masyarakat Abbasiyyah, dan memiliki pengaruh yang besar di kalangan pengikutnya.  Sejumlah keajaiban atau keanehan erat dengan dirinya, bahkan termasuk juga ilmu sihir. Ia dipandang terlibat dengan organisasi rahasia, bahkan ia dipandang sebagai salah seorang pimpinan gerakan tersebut. Ia terlibat dalam gerakan perlawanan terhadap penguasa, atau setidaknya turut mempengaruhi emosi rakyat dalam gerakan tersebut, lantaran penguasa Abbasiyyah menemukan sejumlah bukti di dalam rumah para pengikutnya, yakni sejumlah besar dokumen yang ditulis di atas kertas Cina, yang sebagian ditulis dengan tinta warna

الشيخ عبد الحليم محمود

ولد الشيخ عبد الحليم محمود في (2 من جمادى الأولى سنة 1328هـ= 12من مايو 1910م)، بقرية أبو حمد مركز بلبيس بمحافظة الشرقية. حفظ القرآن الكريم ثم التحق بالأزهر سنة 1923 م حصل على العالمية سنة 1932 م ثم سافر إلى فرنسا حيث حصل على الدكتوراه سنة 1940 م فى الفلسفة الاسلامية بعد عودته عمل مدرسا بكليات الأزهر ثم عميدا لكلية أصول الدين سنة 1964 م و عضوا ثم امينا عاما لمجمع البحوث الاسلامية فنهض به و أعاد تنظيمه عين وكيلا للأزهر سنة 1970 م فوزيرا للاوقاف و شئون الأزهر صدر قرار تعيين الشيخ عبد الحليم محمود شيخا للأزهر في (22 من صفر 1393هـ= 27 من مارس 1973م)، وما كاد الشيخ يمارس أعباء منصبه وينهض بدوره على خير وجه حتى بوغت بصدور قرار جديد من رئيس الجمهورية في (17 من جمادى الآخرة 1394هـ= 7 من يوليو 1974م) يكاد يجرد شيخ الأزهر مما تبقى له من اختصاصات ويمنحها لوزير الأوقاف والأزهر، وما كان من الشيخ إلا أن قدم استقالته لرئيس الجمهورية على الفور، معتبرا أن هذا القرار يغض من قدر المنصب الجليل ويعوقه عن أداء رسالته الروحية في مصر والعالم العربي والإسلامي .