Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Intensive Class Social Media Marketing: Wujudkan Da'i yang Tidak Khawatir Finansial

Kairo - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) pada pertama kalinya menggelar Kelas Intensif berupa Social Media Marketing Fundamentals selama empat hari (20-24/10) secara daring via Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Wakaf dan Pendanaan (DWP) yang diikuti oleh sekitar kurang dari 30 peserta. Di hari pertama, acara dibuka oleh Saudara Burhanulhaq Muhammad Syauqi sebagai Moderator, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Saudara Fatih Fikri Rabbani, serta sambutan dari Ketua SEMA-FU Kabinet Qushwa, Saudara Muhammad Fathan Roshish. “Suatu kebutuhan yang bisa upgrade kualitas kita sebagai mahasiswa, apalagi di tengah era digitalisasi yang menuntut kita menginovasikan gaya untuk mengaplikasikan ilmu kita dari Al-Azhar.” tutur mahasiswa tingkat tiga Jurusan Tafsir tersebut. Beliau berharap acara ini bisa memberikan manfaat dan dampak yang luar biasa bagi peserta yang hadir dan aktif di dalamnya. Selanjutnya kelas langsung dimulai oleh Saudara Muhammad Fathan Winarto,

Kupas Tuntas Tersis Berpredikat Mumtaz Ustadz Fauzan Anshory, Lc., M.A.

Kairo - Satu lagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin Kairo, Ustadz Fauzan Anshory Ghozali, Lc., M.A., mencapai predikat mumtaz pada sidang tesisnya yang berlangsung di auditorium Imam Adz-Dzahabi, Fakultas Ushuluddin Banin, Universitas Al-Azhar, El Darb El Ahmar, Kairo pada Ahad (20/10). Sidang terbuka yang berlangsung selama tiga jam itu diampu oleh Prof. Dr. Musthafa Hasan Hasan Abu Al-Khoir; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo dan Kepala Departemen Hadis dua periode sebelumnya sebagai Pembimbing Utama, Dr. Mahmud As-Sayyid Asy-Syaikh; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Hisyam Ibrahim Faraj; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo dan Kepala Departemen Hadis periode sebelumnya sebagai Pendebat Internal dan Prof. Dr. Mamduh Muhammad Ahmad; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Zaqaziq sebagai Pendebat Eksternal. Pemuda Minang itu mengaku bahwa ia tak terlalu rajin dalam menggarap