Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Mahasiswa Indonesia Kembali Menorehkan Prestasi Di Al-Azhar

  Lagi, putra bangsa kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia. Minggu (23/12), Ustadz Faiz Husaini, Lc. berhasil meraih gelar master jurusan Tafsir dan Ilmu al-Qur’an di Universitas al-Azhar Kairo.      Mahasiswa berdarah jawa tersebut, berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul: "تعقيبات العلامة الآلوسي في تفسيره على العلامة جار الله الزمخشري من أول سورة الحجر إلى آخر سورة الكهف – عرضا ودراسة وتعليقا" ‘Komentar Imam al-Alusi di dalam Tafsirnya Terhadap Tafsir Imam Zamakhsyari dari Awal Surah al-Hijr  Sampai Akhir Surah al-Kahfi – Pemaparan, Penelitian, dan Tanggapan’, setelah tiga jam menjalani sidang yang cukup ketat di hadapan dua dewan pengujinya, Prof. Dr. Khalid Said al-Basyuni yang merupakan penguji dari Universitas al-Azhar Kairo sendiri dan Prof. Dr. Ramadhan Abdul Aziz Athallah penguji dari Universitas al-Azhar Manoufia.      Sidang yang berlangsung di Auditorium Imam Bukhari ini, dipimpin oleh dosen pembimbing utama, Prof. Dr. Muhammad Muhammad

Isti’dâd li al-Imtiḥân, Wadah Pemantapan Diri Menghadapi Ujian dan Penuntasan Segala Permasalahan Perkuliahan di al-Azhar

     Kairo, SEMA-FU— Bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin al-Azhar, Senat Mahasiswa Fakultas  Ushuluddin (SEMA-FU) sukses menyelenggarakan sesi pertama dari dua sesi Isti’dâd li al-Imtiḥân.    Rencananya, acara ini akan dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada Ahad dan Senin tanggal 16  dan 17 Desember 2018. Acara ini ditujukan kepada para Mahasiswa al-Azhar yang akan menjalani  serangkaian ujian termin satu di awal Januari. Acara ini dilaksananakan di aula Imam Bukhori yang  bertempat di gedung Fakultas Ushuluddin. Adapun yang menjadi pembicara dalam sesi pertama  acara ini adalah Dr. Toha Abdul Kholik Abdul Aziz selaku Wakil Rektor Fakultas Ushuluddin  Universitas al-Azhar Kairo.    Dalam sesi pertama ini, Dr. Toha menyampaikan mengenai berbagai hal yang harus diperhatikan dan  dipersiapkan oleh para Mahasiswa al-Azhar dalam menghadapi ujian. Berbagai hal yang disampaikan  oleh Dr. Toha diantaranya adalah sebagai berikut:  1. Pentingnya tolong menolong ses

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Terapkan Sistem Baru dalam Simulasi Ujian

     PPMI Mesir dan Forum Senat Mahasiswa bekerjasama menyelenggarakan Simulasi Ujian atau Try Out pada Sabtu 15/12. Simulasi ujian kali ini berbeda dari simulasi ujian tahun-tahun sebelumnya, pasalnya kali ini PPMI Mesir merangkul semua senat mahasiswa Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai rangkaian dari Masisir Mutfawwiq yang sukses diselenggarakan untuk menyambut awal termin beberapa bulan lalu. Sehingga simulasi ujian diselenggarakan secara serentak dan kuota peserta diperbanyak karena setiap senat dapat menggunakan tempat lebih dari satu lokasi.       Sebanyak 250 peserta pendaftar simulasi ujian Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dibagi ke lima lokasi kekeluargaan, yakni, Aula KM-NTB, Pesanggrahan KPMJB, Aula KKS, Aula KPJ, dan Meuligoe KMA. Setiap lokasi diberikan empat atau lima pembimbing perwakilan dari Sema-FU.      Acara berlangsung selama kurang lebih empat jam, dimulai pukul 14.00 Clt hingga 18.00 Clt. Dibuka dengan sambutan singkat dari masing-m
Menapaki Jejak Perjuangan Ulama Melalui Rihlah Maqabir      Kamis, 6 Oktober 2018 Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin sukses mengaadakan rihlah maqabir. Perjalanan dimulai dari depan Masyikhah Azhar, kemudian beranjak ke Sayidah Aisyah hingga ke Qarafah Kubro. Agenda kali ini merupakan salah satu program yang dinaungi oleh divisi kaderisasi dalam rangka menyambut ujian termin satu.   Rifky Ramdhani selaku ketua Senat mengungkapkan, bahwa selain mempersiapkan diri dengan bacaan diktat dan belajar di kampus, menghormati guru dan para pendahulu merupakan salah satu cara untuk meraih keberkahan ilmu.   "Kita sangat mengaprisiasi kegiatan kali ini, yang mana mendapat respon baik dari para Mahasiswa. Adapaun tujuan kita selenggarakan acara ini sebagai  salah satu bentuk cinta kita kepada para guru-guru kita, sehingga kita tidak melupakan sejarah dan sepak terjang beliau ketika masih hidup," ujar Rifky  mengapresiasi acara tersebut.              Adapaun Ma

Memetik Hikmah dari keluarga Ustadz Syamsul

  Kairo, 18 November 2018. Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin kembali mengadakan kunjungan silaturrahim ke kediaman ustadz Syamsul Fajri, Lc., Dipl. salah satu senior Fakultas Ushuluddin yang sedang menempuh jenjang pendidikan magister di Universitas al-Azhar jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits. Selain bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, kunjungan kali ini juga dalam rangka tahniah atas kelahiran putra kedua beliau yang bernama ‘Ammar Fahd Dzakwan, lahir pada 22 Oktober lalu di Rumah Sakit at-Taufiqiyyah, Kairo.    Kami disambut dengan penuh keramahan yang berbalut kehangatan keluarga oleh ustadz Syamsul beserta isteri beliau yang juga sedang menempuh pendidikan di Universitas al-Azhar jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an, ustadzah Fitriani, tampak pula dua putra beliau yang sangat bergembira ketika kami menyambangi rumah beliau yang terletak di kawasan Zahra Madinat Nashr. Terlebih abang Farih, anak beliau yang pertama sangat senang sekali ketika tamu berkunj

Memahami Esensi Perayaan Maulid Nabi SAW bersama Guru Besar Akidah Filsafat

     Sabtu, 17 November 2018 M bertepatan dengan 10 Rabi’ul Awal 1440 H Fakultas Ushuluddin sukses menyelenggarakan seminar ilmiah dengan menghadirkan dua narasumber guru besar akidah dan filsafat, Dr. Thaha al Dasuqi Hubaisyi dan Dr. Jamal ‘Afifi, yang bertemakan ‘Maulid Nabi Muhammad SAW’ Acara ini dihadiri oleh wakil fakultas, Dr. Thaha Abdul Khaliq, Pimpinan Jaudah, Dr. Abdul Majdi, beberapa guru besar Fakultas Ushuluddin dan  Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dari tingkat 1 sampai 4.      Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci al-quran, dilanjutkan kata sambutan dari Dr. Majdi dan sambutan dari Dr. Thaha Abdul Khaliq. Kemudian acara sepenuhnya diberikan kepada kedua narasumber.       Dr. Jamal ‘Afifi memulai seminar ini dengan bahasa yang sangat mudah dipahami, berikut ringkasan dari uraian beliau: Banyak hal yang bisa dibahas untuk mengingat betapa mulianya baginda Rasulullah SAW, dan beliau mencukupkan pembahasannya tentang fakta bahwa Rasul memang diutus untuk selu

Mengenal Kitab Tamhid li al-falsafah Karya Dr. Mahmoud Hamdy Zaqzouq

Nama : Prof Dr. Mahmoud Hamdy Zaqzouq TTL : Daqahlea, 27 Desember 1933 Nama Kitab : Tamhid li al-falsafaha      Mahmoud Hamdy Zaqzouq adalah seorang profesor dalam bidang filsafat (kontemporer). Salah satu buah pemikirannya yang di bukukan adalah “perbandingan metode filsafat Imam Ghozali dan Rene Descartes”. Buku monumental tersebut merupakan hasil desertasi beliau di Munich University. Diantara karya beliau yang lain adalah buku Tamhid li al-falsafah, yang sekarang dipakai buku pegangan mahasiswa-mahasiswi al-Azhar tahun kedua. Alasan kenapa muqorror karya Dr. Zaqzouq yang diulas, karena beliau menjabat sebagai anggota dewan ulama senior al-Azhar sampai sekarang.      Gambaran umum kitab Tamhid li al-falsafah : Buku Tamhid li al-falsafah tidak hanya sebagai mukadimah dalam mempelajari dan menyelami dunia filsafat, buku ini juga mempunyai fungsi lain sebagai pengantar bagaimana pembaca mendapatkan petunjuk dan jalan agar sampai ke dalam ruang lingkup filsafat yang luas.
 Silaturahmi ke Kediaman Ustadz Jamaludin Junaedi      Program rutinan Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yakni, silaturahmi ke kediaman  senior diwarnai oleh suasana kekeluargaan yang begitu ceria dan bersahabat. Setelah melewati  perjalanan dari Hay Asyir ke Giza, kedatangan kami di kediaman pasangan ustadz Jamaludin  Junaedi, Lc , MA. dan ustadzah Khudry, LC, MA. Pada (29/10) disambut hangat oleh buah hati  mereka yang sangat lucu bernama Muhammad. Dengan penuh kegembiraan kami ucapkan  salam serta tahniah kepada beliau, kemudian dilanjutkan dengan percakapan akrab yang  dibumbui cerita dan pengalaman-pengalaman beliau.       Ustadz Jamal, sapaan kami, beliau adalah salah satu senior yang tengah menempuh  S3 di Fakultas Ushuluddin jurusan tafsir. Selain sebagai senior di kuliah, beliau juga merupakan  pembimbing di lembaga qur’an Askar Kauni. Memang sejak menjadi Mahasiswa, beliau sudah  akrab berkecimbung dalam dunia al-Qur’an, seperti pembina di Daa
HUT SEMA-FU 2018; 17 Tahun Mengabdi, 17 Tahun untuk Masisir      Kairo, SEMA-FU— 17 tahun lamanya, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) berjibaku dalam upayanya untuk menjadi media penebar miliu akademik bagi kalangan warga Ushuluddin universitas al-Azhar. Tepatnya pada 20 Oktober, 17 tahun silam, benih-benih terciptanya suatu perkumpulan mahasiswa yang bermilitansi tinggi, berkeinginan besar dan berpikiran jauh ke depan, muncul di hadapan warga Ushuluddin al-Azhar. Dan pada hari Kamis tanggal 25 Oktober 2018, sebagai bentuk kesyukuran, hari ulang tahun SEMA-FU digelar dengan penuh kemeriahan, canda dan tawa, serta untaian doa yang terpanjatkan bagi para punggawa senat Ushuluddin periode 2018/2019 agar selalu memberikan usaha terbaiknya bagi seluruh Masisir dan terkhusus bagi warga Ushuluddin.      Aula Kekeluargaan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (KM-NTB), tempat digelarnya perhelatan akbar ini seolah-olah disulap oleh para punggawa pembawa panji SEMA-F
                  Mengenal Tafsir Abi Su’ud      Nama Mufassir: Abu Su’ud Muhammad bin Muhammad bin Musthofa al-‘Amadi al-Hanafi Tempat lahir: di sebuah desa dekat Konstatinopel, tahun 893 H Nama kitab tafsir: Irsyad al-‘Aqlu Salim ila Mazaya Kitab al-Karim Aqidah: Asy’ariyah       Gambaran secara umum tafsir Abi Su’ud Membahas balaghoh. Hal ini dikarenakan Abi Su’ud bersandar pada dua orang pendahulunya, yaitu Zamakhsyari dan Baidhowi. Akan tetapi Abi Su’ud tidak mengimani beberapa penyimpangan yang ada di Kasysyafnya Zamakhsyari.        Abi Su’ud mengikuti Zamakhsyari yang mengabaikan penyebutan sanad hadist. Dalam hal Qiro’ah, Abu Su’ud hanya menyebutkan secara singkat tanpa membahasnya panjang lebar. Karena bagi Abu Su’ud penyebutan qiroah hanya untuk memperjelas makna saja.      Menyedikitkan penyebutan isroilliyat. Dan ketika sedang menyebutkannya, Abu Su’ud tidak lantas membenarkannya. Abu Su’ud menaruh perhatian pada balaghoh Quran. Adapun d

Tingkatkan Presentase Kenajahan, SEMA-FU Hadirkan Mabar

                       Kamis (11/10) Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA FU) menyelenggarakan Murajaah Bareng (Mabar) di Masjid al-Azhar, Darrasa. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan presentase kelulusan Mahasiswa terutama tingkat satu dan dua.    " Harapan kami, dengan terselenggaranya kegiatan ini, Mahasiswa yang berhalangan hadir kuliah tidak ketinggalan materi," ujar Rofi, selaku penanggung jawab kegiatan ini.     Dihadiri sekitar lima puluh peserta banin dan lima puluh peserta banat dari tingkat satu dan dua. Acara ini berjalan kondusif dari pukul 09.00 hingga adzan dzuhur berkumandang.      Selain mengulang pelajaran, kedepannya Rofi juga berkeinginan untuk membuat portal diktat, agar tidak ada lagi ringkasan yang kita tidak ketahui sumbernya dan kemudian justeru menjadi bumerang bagi yang membelinya.        Para peserta pun menyambut baik acara ini dengan aktif memberikan pendapatnya dalam diskusi.  "Bagi kami yang

Perkuat Hubungan, Humas SEMA FU Adakan Program Silaturrahim Asatidz

    Rabu(10/10) Bagian Humas Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) melakukan kunjungan ke kediaman Ustaz Hilman Rosidi,Lc, MA. di Darassa. Kunjungan ini adalah kunjungan perdana dari program devisi Humas yakni silaturrahim kepada asatidz untuk memperkuat hubungan sekaligus bertukar pikiran dari Asatiz yang menempuh pendidikan di Fakultas Ushuluddin.      Silaturrahim ini sendiri adalah tindak lanjut dari sidang munaqosyah Ustaz Hilman pada Ahad(30/9) yang mendapat predikat mumtaz. Beliau sendiri mengambil megaproyek Makhtūth Qurrotu l Àin wa Nuzhah al-Fuad Hasiyah Tafsir Jalalain karya Syaikh Abdullāh bin Muhammad An-Nabrawy. Yang mana mengerjakan Makhtuth ini ujar beliau bukan hal yang mudah, karena tulisannnya berupa teks asli dan belum dikomputerisasi. Megaproyek ini beliau rampungkan dalam kurun waktu setahun, terhitung bulan Juni 2016 hingga Juni 2017. “Keahlian datang dari latihan,” jawab beliau ketika kami tanyakan mengapa bisa menyelesaikan pe

Putra Bangsa Kembali Raih Gelar Master dengan Predikat Cum Laude

     Minggu (30/9), Universitas al-Azhar kembali melahirkan salah satu sarjana terbaik asal Jawa Barat, Ust. Hilman Rosidi, Lc Mahasiswa pascasarjana jurusan Tafsir dan Ilmu al-Qur’an, Universitas al-Azhar Kairo. Setelah dua setengah jam menjalani sidang yang cukup ketat,  Ust. Hilman Rosidi, Lc berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul: قرة العين ونزهة الفؤاد حاشية على تفسير الجلالين للشيخ عبد الله بن محمد الشافعي النبراوي المتوفى سنة 1275 ه تحقيق ودراسة من أول قوله تعالى ( أفتطمعون أن يؤمنوالكم ) الآية 75 الى قوله تعالى ( سيقول السفهاء من الناس ) الآية 142 من سورة البقرة. ‘Tahqiq dan Studi Kitab Qurrah al-'Ain wa Nuzhat al-Fuād Hāsyiyah Tafsîr al-Jalālain karya Syaikh Abdullah Ibn Muhammad al-Nibrawi al-Syafi'ie Wafat 1275 H. dari Awal ayat 75 (أفتطمعون أن يؤمنوالكم ) hingga ayat 142 ( سيقول السفهاء من الناس ) Surat Al-Baqarah’, di hadapan dua dewan pengujinya, Prof. Dr. Ahmad Ramadhan Musthofa yang merupakan penguji dari Universitas al-Azhar Kairo sendiri dan P

Bincang Muqorror

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA FU) sukses menyelenggarakan acara Bincang Muqarrar pada Kamis (27/08) di hadiqah dauliyah, Hay Sabi dengan harapan acara dapat terselenggara dengan santai dan tidak membosankan. Acara ini dihadiri lebih dari lima puluh peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan Mahasiswii baru fakultas Ushuluddin. Sebagai pembuka, Rifky Ramdhani, selaku ketua senat memberikan sambutan dan berhasil membakar semangat para peserta dengan jargon ‘Arruhul Jadid, maju bersama! najah bersama!’ Kemudian dilanjutkan sambutan yang kedua dari divisi keilmuan, Saudara Rofi Dwicita Mahardhika. Di dalam sambutannya beliau memperkenalkan salah satu program kerja divisi keilmuan, yaitu MABAR atau murajaah bareng. Acara ini berlangsung selama empat jam dan ditemani oleh pemateri-pemateri handal, mereka adalah peraih nilai ujian dengan predikat mumtaz. Demi terselenggaranya acara yang kondusif, panitia membagi peserta menjadi tiga kelompok, yaitu satu kelompok banin yang dipan

Silaturrahmi Akbar Ushuluddin Getarkan Bangunan Syekh Solih Kamil

Silaturrahmi Akbar Ushuluddin sukses berjalan dengan meriah meramaikan Gedung Syekh Solih Abdullah Kamil, Hari Ahad 5 Agustus 2018. Pengunjung mulai berdatangan sejak pukul 2 siang disambut oleh pameran buku-buku terbaru oleh PMIK dan Meet and Great bersama penulis-penulis produktif masisir, bazar beraneka makanan khas nusantara, terlihat juga stand MAK Travel dengan penawaran special discount harga tiket 5 %. Hadir pada acara ini para tetamu istimewa dari Universitas Al-Azhar, mulai dari Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Dr. Abdullah Muhyi Azb , guru besar Tafsir dan Ilmu Alquran Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi , guru besar Dakwah dan Tsaqofah Prof. Dr. Ahmad al-Syarnub i; dari KBRI Kairo Bapak Atase Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Utsman Syihab ditemani Bapak Cecep Taufiqurrahman, MA ; jajaran DPP PPMI Mesir dengan komandan Saeful Jihad , DPP Wihdah PPMI Mesir dengan ketua Tengku Masyitoh Azzahra , para ketua kekeluargaan, senat, afiliatif, almamater dan banyak had