Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Grand Try Out; Try Out Perdana Seluruh Fakultas secara Serentak oleh PPMI, Forsema, dan BCB

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) dengan sukses melaksanakan Grand Try Out bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Forum Senat Mahasiswa (Forsema) dan Beasiswa Cendekia Baznas (BCB). Acara ini dilaksanakan di dua tempat di Kota Nasr, Kairo yaitu di Aula Pasanggrahan KPMJB, Al Hay Al Asher dan Aula Wisma KMNTB, Al-Manteqah Ath-Thamenah pada Sabtu (17/12). Selain Fakultas Ushuluddin, acara ini secara perdana menaungi Try Out fakultas lainnya, yang sebelumnya dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing fakultas. Program Grand Try Out yang dilaksanakan di KPMJB dimulai sekitar pukul 10.00 CLT . oleh Wildan Akbar Fathurrahman sebagai Pembawa Acara, yang disambung dengan sambutan oleh Wakil Ketua SEMA-FU, Muhammad Rizky Kurniawan. beliau menyebut Grand Try Out ini sebagai gebrakan baru. Pertama , beliau mengingatkan bahwa ujian Azhar tidak bisa dianggap remeh. Kedua , beliau juga mengingatkan bahwa Try Out ini bukan hanya sekedar simbolis. “T

Webinar Ushul College Week: Visi Besar Fakultas Ushuluddin yang Terlupakan

Visi Besar Fakultas Ushuluddin yang Terlupakan     Pemateri: Ust. Muhammad Nuruddin, Lc., Dipl. -  Notulis: Intan Nur Faizah Berbicara tentang keilmuan, berbicara juga tentang dakwah. Mengapa Fakultas Ushuluddin menjadi jalan untuk mendakwahkan I slam ? Pertanyaan itu perlu kita ketahui selaku mahasiswa yang sudah mengambil sikap untuk memutuskan menjelajahi samudra ilmu di bangku universitas jurusan Ushuluddin. Ushuluddin sendiri berasal dari dua kata; ushul yang berarti asal, dan al-diin yang berarti agama. Untuk menjawab pertanyaan di atas adalah karena Ushuluddin sendiri merupakan sebuah fakultas yang di dalamnya mempelajari pokok-pokok agama Islam serta cara untuk memberikan alasan dan dalil rasional yang dapat diterima oleh masyarakat luas, serta menjadi alasan yang kuat untuk menjadi seseorang yang kuat dalam beragama dan menyebarkan agama itu sendiri. Mengapa begitu? karena seseorang dikatakan baik dalam hal beragama adalah ketika ia telah memahami dasar - dasar agamanya den

Ushul College Week; HUT SEMA-FU ke-21, "Back to Campus, Back to Muqorror"

Ushul College Week merupakan serangkaian acara berupa webinar, lomba -lomba , bagi hadiah dan bersih-bersih kuliah sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) ke-21. Acara dengan tema “Back to Campus, Back to Muqorror" ini diangkat karena tema tersebut merupakan bentuk penggabungan HUT dan juga pekan keilmuan. Dengan tema ini, menarik perhatian mahasiswa untuk lebih giat membaca muqoror dan juga menghadiri muhadoroh di Kampus. Selain itu acara ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa ushuluddin secara umum lebih dekat dengan senat agar lebih terjalin silaturahmi dari senat ke masyarakat ushul. Puncak perayaannya berlangsung pada  Jum'at (18/11) di Sekretariat KM-NTB, Hay Sabi, Nasr City. Dalam acara ini, K abinet Qushwa turut mengundang Badan Pengurus Organisasi (BPO), para Demisioner, Dewan Konsultatif, Senior, perwakilan Ketua Senat Fakultas, Wihdah, serta PPMI. Acara dimulai pada pukul 10.00 CLT . oleh Saudara Muhammad N

Amendemen RUK 2022: RUK sebagai acuan dan pedoman membentuk kaderisasi

Kairo - Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) dengan sukses melaksanakan Musyawarah Amendemen Rancangan Umum Kaderisasi (RUK) pada Ahad (30/10), Sekretariat Islah, Al Hay Al Asher, Nasr City, Kairo. RUK adalah sebuah sistem induk yang menjadi dasar dan acuan kegiatan Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di lingkungan mahasiswa Indonesia Fakultas Ushuluddin Kairo. Acara yang diprakarsai oleh Divisi PSDM ini dihadiri oleh Ketua, Wakil, Divisi PSDM, Demisioner PSDM, sebagian anggota Dewan Pengurus, dan BPO selaku pengawas organisasi. Acara dimulai pada pukul 14.20 CLT yang dibuka oleh Hayatan Fathah Bijaksana selaku Presidium Sidang dan diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Zakki. Acara selanjutnya merupakan sambutan dari Muhammad Fauzan selaku perwakilan dari BPO, “RUK ini bukan milik PSDM saja, tapi milik SEMA-FU, terkhususnya divisi PSDM karena ini akan menjadi acuan dari kaderisasi.” Beliau juga berpesan supaya jangan sampai ada kon

Intensive Class Social Media Marketing: Wujudkan Da'i yang Tidak Khawatir Finansial

Kairo - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) pada pertama kalinya menggelar Kelas Intensif berupa Social Media Marketing Fundamentals selama empat hari (20-24/10) secara daring via Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Wakaf dan Pendanaan (DWP) yang diikuti oleh sekitar kurang dari 30 peserta. Di hari pertama, acara dibuka oleh Saudara Burhanulhaq Muhammad Syauqi sebagai Moderator, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Saudara Fatih Fikri Rabbani, serta sambutan dari Ketua SEMA-FU Kabinet Qushwa, Saudara Muhammad Fathan Roshish. “Suatu kebutuhan yang bisa upgrade kualitas kita sebagai mahasiswa, apalagi di tengah era digitalisasi yang menuntut kita menginovasikan gaya untuk mengaplikasikan ilmu kita dari Al-Azhar.” tutur mahasiswa tingkat tiga Jurusan Tafsir tersebut. Beliau berharap acara ini bisa memberikan manfaat dan dampak yang luar biasa bagi peserta yang hadir dan aktif di dalamnya. Selanjutnya kelas langsung dimulai oleh Saudara Muhammad Fathan Winarto,

Kupas Tuntas Tersis Berpredikat Mumtaz Ustadz Fauzan Anshory, Lc., M.A.

Kairo - Satu lagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin Kairo, Ustadz Fauzan Anshory Ghozali, Lc., M.A., mencapai predikat mumtaz pada sidang tesisnya yang berlangsung di auditorium Imam Adz-Dzahabi, Fakultas Ushuluddin Banin, Universitas Al-Azhar, El Darb El Ahmar, Kairo pada Ahad (20/10). Sidang terbuka yang berlangsung selama tiga jam itu diampu oleh Prof. Dr. Musthafa Hasan Hasan Abu Al-Khoir; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo dan Kepala Departemen Hadis dua periode sebelumnya sebagai Pembimbing Utama, Dr. Mahmud As-Sayyid Asy-Syaikh; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Hisyam Ibrahim Faraj; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Kairo dan Kepala Departemen Hadis periode sebelumnya sebagai Pendebat Internal dan Prof. Dr. Mamduh Muhammad Ahmad; Dosen Hadis dan Ulumul Hadis Fakultas Ushuluddin Zaqaziq sebagai Pendebat Eksternal. Pemuda Minang itu mengaku bahwa ia tak terlalu rajin dalam menggarap

Ditulis sejak tahun 2017, tesis Ust. Fakhrul Washil Ghalib, Lc., M.A. diberi predikat Mumtaz

Alhamdulillah , telah selesai sidang tesis  Ust. Fakhrul Washil Ghalib, Lc. M.A. dengan meraih predikat Mumtaz, sidang dilaksanakan pada Rabu (28/09), yang bertempat di Auditorium Imam Adz-Dzahabi, Fakultas Ushuluddin Banin, Universitas Al-Azhar, El Darb El Ahmar, Kairo. Sidang tesis tersebut berlangsung selama tiga jam, dipandu oleh Prof. Dr. Muhammad Amin Abu Bakr; Profesor Pendamping Tafsir dan Ulumul Qur'an Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pembimbing Utama, Prof. Dr. Salim Abdul Kholiq Abdul Halim As-Sukary; Profesor Tafsir dan Ulumul Qur'an dan Pembantu Dekan Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Sya’ban Muhammad Atiyyah; Profesor Pendamping Tafsir dan Ulumul Qur’an Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pendebat Internal, dan Prof. Dr. Abdu Asy-Syafi'; Profesor Tafsir dan Ulumul Qur'an Fakultas Ushuluddin Kairo sebagai Pendebat Eksternal. Tesis yang mulai ditulis sejak tahun 2017 oleh pemuda Makassar, Sulawesi itu berjalan dengan c

Dengan kitab yang masih berbentuk manuskrip sebagai materi sidang tesisnya, M. Hanif Amrullah, Lc. M.A. habiskan 1.160 halaman tesis

Kairo - Tepukan para hadirin memenuhi ruangan setelah Prof. Dr. Abdul Hamid menyatakan bahwa hasil tesis Ust. Muhammad Hanif Amrulla h jurusan Hadis dan Ulumul Hadis mencapai predikat M umtaz . Sidang tersebut dilaksanakan pada Rabu (09/10), yang bertempat di A uditorium Imam Adz-Dzahabi, Fakultas Ushuluddin Banin, Universitas Al-Azhar, El Darb El Ahmar, Kairo. Alhamdulillah , setelah memakan waktu dua sampai dua setengah tahun penulisan, pemuda asal Lamongan, Jawa Timur itu telah merampungkan tesisnya yang berjudul: ‏زيادة الجامع جميع الصغير من حديث البشير النذير للحافظ جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر محمد الخضيري السيوطي الشافعي (ت ٩١١ ه ) من ‏أول حديث (إذا جاء أحدكم إلى المسجد فلينظر ‏: فإن رأى في نعليه قذرًا أو أذى فليمسحه، وليصل فيهما) إلى الحديث : (إذا قال الإمام سمع الله لمن حمده فقولوا: اللهم ربنا لك الحمد، فإنه من وافق قوله قول الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه) ‏تخريج ودراسة تعليق   Takhrij, Studi d an Komentar t erhadap Hadis-Hadis d i Kitab Ziyadat Al-Jami' Ash

Hadiri Nadwah Azhariyah dan Takrim Mutafawwiqin 2022, Syaikh Dr. Majdi Abdul Ghaffar: Mengingatkan Saya pada Daar al-Arqam zaman Rasulullah

Kairo-   “Bima’rifati ittijahil wajhah sataj’aluk musta’iddan litamsyi ala bahril ilm. Dengan mengetahui arah akan mengantarmu siap untuk berlayar mengarungi medan lautan ilmu.” Kata-kata tersebut merupakan tema yang diusung Nadwah Azhariyah dan Takrim Mutafawwiqin pada tahun ini yang diadakan di Aula Wisma KMNTB, Al-Manteqah Ath-Thamenah, Madinat Nasr, Kairo pada Kamis (6/10). Kedua kegiatan tersebut adalah program SEMA-FU yang bertujuan untuk membuka kegiatan aktif perkuliahan dan mengapresiasi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang berprestasi dalam akademik . Tepat pada pukul 09.30, acara dimulai dengan dipandu oleh Ridho Ali selaku Pembawa Acara. Acara pertama merupakan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Masagus Farhan Al-Fattah dan diteruskan dengan sambutan dari Ketua SEMA-FU, Muhammad Fathan Roshish. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa, mengapresiasi para mahasiswa yang berprestasi pada tahun sebelumnya bertujuan untuk menebar kan semangat belajar kepada