Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Weekly Profile ke-9 Prof. Mahmud Hamdi Zaqzuq

Biografi Prof. Mahmud Hamdi Zaqzuq *   Burung-burung berkicau, pepohonan menari, dedaunan melambai. Begitulah suasana bahagia di tengah terik siang hari itu tanggal 27 Desember 1933 M di Kampung Dhahrea, Distrik Syarbin, Provinsi Daqahlea menyambut kelahiran bayi mungil bernama Mahmud Hamdi Zaqzuq. Tiada yang menyangka, bocah kecil itu akan terkenal namanya dari belahan Barat hingga Timur bumi. Pasalnya dia hanyalah anak yatim miskin. Ayahnya meninggal saat dia baru berusia tujuh tahun. Posisi pengasuh diambil alih oleh kakak kandungnya, Mutawalli Zaqzuq. Kejeniusan Mahmud mulai nampak sejak belia dengan menghafal Al-Qur’an dan menjuari lomba tingkat nasional. Mahmud mulai mengenyam pendidikan di Pesantren Al-Azhar Dimyath pada tahun ajaran 1946/1947 M. Selama menjadi siswa, ia sangat peka dan kritis dengan realita yang terjadi di sekitarnya, semua curahan hatinya tentang pengamatan permasalahan ia tumpah-ruahkan pada catatan harian. Kondisi negara kala itu memang ten