Langsung ke konten utama


 Silaturahmi ke Kediaman Ustadz Jamaludin Junaedi

     Program rutinan Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yakni, silaturahmi ke kediaman 
senior diwarnai oleh suasana kekeluargaan yang begitu ceria dan bersahabat. Setelah melewati 
perjalanan dari Hay Asyir ke Giza, kedatangan kami di kediaman pasangan ustadz Jamaludin 
Junaedi, Lc , MA. dan ustadzah Khudry, LC, MA. Pada (29/10) disambut hangat oleh buah hati 
mereka yang sangat lucu bernama Muhammad. Dengan penuh kegembiraan kami ucapkan 
salam serta tahniah kepada beliau, kemudian dilanjutkan dengan percakapan akrab yang 
dibumbui cerita dan pengalaman-pengalaman beliau.
      Ustadz Jamal, sapaan kami, beliau adalah salah satu senior yang tengah menempuh 
S3 di Fakultas Ushuluddin jurusan tafsir. Selain sebagai senior di kuliah, beliau juga merupakan 
pembimbing di lembaga qur’an Askar Kauni. Memang sejak menjadi Mahasiswa, beliau sudah 
akrab berkecimbung dalam dunia al-Qur’an, seperti pembina di Daar el Wasilah dsb. Putra dan 
putri beliau mengikuti jejak orang tuanya, sehingga di usia belia sudah terbiasa dengan al￾Qur’an.
Beliau dikaruniai tiga orang anak, yang pertama bernama Syifa, berusia delapan tahun
namun sudah menghafal hampir setengah dari al-Quran, begitu pun dengan adik-adiknya yang 
sedang dalam proses menghafal dan belajar al-Qur’an saat ini.
      Beliau menetap di Giza selama kurang lebih satu setengah tahun dan sebagaimana kita 
ketahui bahwa pendatang yang memilih untuk tinggal di Giza sangat sedikit, kami penasaran 
apa alasan beliau untuk menetap di Giza dalam jangka waktu yang cukup lama.
Beliau menjawab, “Karena dulu aku sibuk kuliah, hingga tidak punya waktu banyak 
untuk istri dan anak-anak, nah sekarang aku ingin fokus dan meluangkan waktu yang banyak 
untuk mereka.” 
      Tak ketinggalan, beliau juga sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan senat, terlebih 
program silaturahmi ke kediaman senior yang bisa memberikan manfaat, motivasi dan hal-hal 
positif kepada kita semua. 
Silaturahmi yang bejalan dengan penuh khidmat berlangsung kurang lebih selama 
empat jam. Dimulai sekitar pukul 14.00 CLT dan berakhir pada pukul 18.00 CLT menjelang isya, 
semoga silaturahmi ini memberikan manfaat bagi kita semua serta beliau dan keluarga, dan 
terus dimudahkan urusan dunia dan akhiratnya. Amiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah