Nama : Prof Dr. Mahmoud Hamdy Zaqzouq
TTL : Daqahlea, 27 Desember 1933
Nama Kitab : Tamhid li al-falsafaha
Mahmoud Hamdy Zaqzouq adalah seorang profesor dalam bidang filsafat (kontemporer). Salah satu buah pemikirannya yang di bukukan adalah “perbandingan metode filsafat Imam Ghozali dan Rene Descartes”. Buku monumental tersebut merupakan hasil desertasi beliau di Munich University. Diantara karya beliau yang lain adalah buku Tamhid li al-falsafah, yang sekarang dipakai buku pegangan mahasiswa-mahasiswi al-Azhar tahun kedua. Alasan kenapa muqorror karya Dr. Zaqzouq yang diulas, karena beliau menjabat sebagai anggota dewan ulama senior al-Azhar sampai sekarang.
Gambaran umum kitab Tamhid li al-falsafah :
Buku Tamhid li al-falsafah tidak hanya sebagai mukadimah dalam mempelajari dan menyelami dunia filsafat, buku ini juga mempunyai fungsi lain sebagai pengantar bagaimana pembaca mendapatkan petunjuk dan jalan agar sampai ke dalam ruang lingkup filsafat yang luas.
Berbeda dengan cetakan pertama, dalam cetakan kedua ini dr. Zaqzouq menambahkan sub bab peranan islam dalam mendukung pemikiran filosofis serta pengamalanya, juga penjelasan kedudukan akal atau rasio dalam agama.
Dalam kitab ini, dipaparkan metode formulasi antara filsafat islam dan filsafat barat beserta profil dan pemikiran filsuf-filsuf islam seperti Al kindy, Al faraby, Ibnu sina, dan Sherif Al jarjani, juga filsuf-filsuf barat seperti Reinhard lauth, Windelband, serta Rene descartes.
Di bagian akhir kitab ini, dr. Zaqzouq membahas lebih dalam terkait studi eksistensi, pengetahuan, serta nilai-nilai dalam filsafat.
Kitab ini sebenarnya terdiri dari tiga trilogi: Muqaddimah Fi ‘Ilmil Akhlaq, Madkhal Ilal Fikril Falsafi, Tamhid Lilfalsafah. Tiga kitab tersebut merupakan pengantar studi filsafat beserta cabangnya yang luas.
Komentar