Langsung ke konten utama

Postingan

Pesan Bapak Atdikbud KBRI Cairo untuk Dewan Pengurus Baru SEMA-FU

Foto: Delegasi DP SEMA-FU di depan Kantor KBRI Kairo usai berbincang dengan Pak Dr. Usman Syihab.         Ahad Pagi (13/8/2017), lima dari pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin melakukan audiensi ke Kantor Atase Pendidikan & Kebudayaan Kairo di Garden City. Ketua terpilih SEMA-FU, Arief Mughni El-Kaizen melaporkan kepada Bapak Atdik acara SPA yang telah berjalan lancar, selanjutnya acara pelantikan pengurus akan dilangsungkan Senin besok. Arief juga meminta pandangan dan masukan terkait konsep program kerja yang akan dijalankan dalam satu periode ke depan.         Bapak Dr. Usman Syihab yang menyambut hangat kedatangan tamunya menekankan, agar SEMA-FU fokus bekerja sesuai misi pembentukannya,  yaitu pada hal-hal yang berorientasi pada perkuliahan. Beliau mengutarakan data lapangan yang telah diamati selama menjabat sebagai atase pendidikan, masalah seringnya terjadi tumpang-tindih kegiatan antara organisasi-orga nisasi yang ada di Masisir. Maka senat harus

Senat Sebagai Amanah Dan Motor Penggerak

Senat sebagai amanah dan motor penggerak [SEMA FU 2016-2017]- Ujian telah usai. Tetiba rasa kangen dan rindu antar pengurus telah sampai di hati. Saatnya kita merapatkan barisan dan melangkah menuju SEMA FU yang bersinergi. Senin (23/01) lalu  di ruang FORSEMA Dewan Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (DP SEMA FU 2016-2017) mengadakan "reunion" (temu kangen) sekaligus "farewell party" (wada'an) ketua SEMA FU masa bakti 2013-2015 -Sdra M.Shun Fan Ulum Fiy- yang akan berpulang ke pangkuan ibu pertiwi pada awwal bulan mendatang. Ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan persaudaraan menuju DP SEMA FU yang bersinergi. Ketua SEMA FU 2016-2017 -Sdra Ibnu Al Hafizh- bersama wakilnya -Sdra Kemass Ahmad Fadhluzzaky- membuka rangkaian kegiatan dengan pembahasan seputar program kerja selama satu termin kedepan hingga akhir masa jabatan tiba. Untuk satu termin kedepan sampai akhir masa jabatan tiba, akan diadakan berbagai kegiat

Try Out, Motivasi Belajar dan Tips 'n Trik menghadapi Ujian

Untuk mengukur sejauh mana kesiapan teman-teman dalam menghadapi ujian serta melatih teman-teman dalam mengisi soal ujian ala al azhar,kami menyediakan fasilitas berupa "Try Out" yang dihelat pada hari sabtu,17 Desember 2016 di Aula Pasangrahan KPMJB,Bawwabat 3 pukul 12.00 s/d pukul 17.30 clt.  Diawali dengan pembukaan dan pengarahan dari wakil ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA FU),saudara Kemass Ahmad Fadhluzzakiy seputar pengerjaan soal ujian ala azhar, beliau memberikan tips jitu untuk menghadapi ujian ala al azhar, diantaranya sebagai berikut: #sebelum mempelajari muqorror bahkan sebelum menjawab soal ujian,kirimkan al fatihah kepada mu-allif muqorror dan mudarris muqorror madah yang bersangkutan supaya dimudahkan dalam mengerjakan soal dan supaya berkah ilmu yang didapat. #jikalau mengerjakan soal gunakan pulpen bertinta biru supaya jelas tulisannya dan terlihat original,jikalau mengerjakan soal menggunakan pulpen bertinta hitam terliha

Pesan Singkat Dari Dekan Fakultas Ushuluddin Al Azhar Cairo Untuk Kita Semua

Selasa (20/9) merupakan hari yang sangat bersejarah dan didalamnya terdapat berbagai moment yang tentunya tidak akan dapat dilupakan begitu saja bagi kita dan para Calon Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar 2016. Salah satunya yaitu ketika memasuki hari pertama dalam rangkaian Orientasi Mahasiswa Baru (ORMABA) PPMI Mesir yang berlokasi di rumah kita, di ruangan yang sangat tak asing bagi kita semua,khususnya para masisir; karena identik dengan sejarahnya yang sangat masyhur,yaitu: Qoah Abdul Halim Mahmud. Di tempat itu, di momen yang sangat bersejarah itu, bapak Dekan kita tercinta, Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin, bapak DR Abdul Fattah Abdul Ghani menyampaikan beberapa point penting yang tentunya akan menjadi butir-butir pesan mutiara  yang sangat berharga bagi kita semua. Diantaranya sebagai berikut: Beliau mengingatkan bahwa para Mahasiswa Baru ini merupakan calon duta-duta Al-Azhar yang akan menyebarkan ajaran islam

Serba-Serbi Forsha SEMA-FU: Seberapa Besar Latar Belakang Pendiriannya?

Serba-Serbi Forsha SEMA-FU: Seberapa Besar Latar Belakang Pendiriannya? [SEMA-FU] -  Dunia kajian dalam ranah mahasiswa dewasa ini semakin perlu digalakkan. Begitu pula di kalangan Masisir. Kajian secara eksplisit dapat meningkatkan kelihaian seseorang dalam berdialog, berdiskusi, menambah wawasan dan melatih kemampuan linguistik.   Semakin pesatnya perkembangan teknologi membuat orang-orang semakin mudah mendapatkan informasi. Namun berkembangnya hal tersebut perlu dibarengi dengan metodologi yang matang karena ilmu tanpa metodologi (manhaj) untuk menyampaikan dan mendiskusikan itu bagaikan genangan air. Salah satu jalannya yaitu dengan kajian. Di kalangan Masisir sendiri sudah banyak berdiri komunitas-komunitas kajian. Komunitas-komunitas tersebut punya konsep pembahasan sendiri yang saling berbeda satu sama lainnya. Pun dengan komunitas kajian mengenai ilmu ushuluddin (al-Qur`an, as-Sunnah, 'Aqidah, Da’wah) yang sudah eksis diprakarsai oleh dua forum kajian: Fordi

Studi Sunnah; Dinamika Seputar Sunnah Zaman Rasulullah dan Pengaruhnya dalam Kejayaan Umat

STUDI SUNNNAH; DINAMIKA SEPUTAR SUNNAH ZAMAN RASULULLAH DAN PENGARUHNYA DALAM KEJAYAAN UMAT Oleh : Fiki Khoirul Mala (Mahasiswa tingkat 2 Ushuluddin) Prolog Sunnah sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Quran tentu tidak pernah terlepas perannya dari sang proklamator Islam itu sendiri, yaitu Nabi Muhammad SAW.. Selain kedudukannya sebagai Nabi dan juga Rasul pembawa risalah al-Quran, beliau juga sebagai pembawa sunnah; pelengkap syari’at Islam. Kedudukan sunnah sendiri terhadap al-Quran ibarat 2 buah mata uang logam yang tidak pernah bisa terpisahkan. Sehingga di dalamnya terdapat sebuah ikatan yang saling menguatkan, juga akan ditemukan sebuah bagian yang tidak ada pada satu sisi bisa ditemukan di sisi yang lain. و أنزلنا إليك الذكر لتبين للنّاس ما نزّل إليهم ولعلّهم يتفكرون “Dan kami turunkan kepadamu (Muhammad) Al-Qur’an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka, dan agar mereka berfikir”. (QS. An-Nah