Untuk mengukur sejauh mana kesiapan teman-teman dalam menghadapi ujian serta melatih teman-teman dalam mengisi soal ujian ala al azhar,kami menyediakan fasilitas berupa "Try Out" yang dihelat pada hari sabtu,17 Desember 2016 di Aula Pasangrahan KPMJB,Bawwabat 3 pukul 12.00 s/d pukul 17.30 clt.
Diawali dengan pembukaan dan pengarahan dari wakil ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA FU),saudara Kemass Ahmad Fadhluzzakiy seputar pengerjaan soal ujian ala azhar, beliau memberikan tips jitu untuk menghadapi ujian ala al azhar, diantaranya sebagai berikut:
#sebelum mempelajari muqorror bahkan sebelum menjawab soal ujian,kirimkan al fatihah kepada mu-allif muqorror dan mudarris muqorror madah yang bersangkutan supaya dimudahkan dalam mengerjakan soal dan supaya berkah ilmu yang didapat.
#jikalau mengerjakan soal gunakan pulpen bertinta biru supaya jelas tulisannya dan terlihat original,jikalau mengerjakan soal menggunakan pulpen bertinta hitam terlihat tidak original tulisannya (fotocopy punya kawan).
#kerjakan soal dengan tulisan yang jelas,mudah dibaca dan dihiasi dg tulisan muqoddimah dn solawat,setelah itu di hiasi dengan tulisan "al ijaabah fis su-aal al awwal/ats tsani/ats tsalits/dsb" sebelum menjawab soal no 1/2/3/dsb,dan jikalau bisa tulisannya harus bagus, memakai khot yang indah misalnya dengan memakai khot diwani dsb,kertas jawabannya dihiasi dengan gambar/hiasan yang menarik dan itu semua dilakukan supaya menyenangkan hati sang duktur dalam mengoreksi lembar jawaban dari teman-teman dan untuk menggambarkan keseriusan teman-teman dalam mengerjakan soal ujian, serta memperhatikan dengan cermat perintah yang muncul dari soal itu;terkadang ad soal yang menyuruh kita untuk mengerjakan 4 dari 5 soal yang disediakan,nah kita harus menjawab 4 soal saja bukan 5 soal karena itu akan sangat berpengaruh terhadap nilai, serta dalam pengerjaan soal harus didahuluan soal yang termudah dari soal-soal yang disediakan,ahsannya sesuai urutan nomor jikalau memungkinkan dan diusahakan lembar jawaban terlihat rapih; Karena apapun yang kita lakukan dalam pengerjaan soal ujian sangat besar pengaruhnya terhadap nilai yang akan didapat.
#jikalau terdapat 'ammu yang menawarkan minuman baik itu teh,air putih dsb ketika ujian berlangsung itu sudah biasa.boleh minum atau makan sambil mengerjakan ujian supaya lebih enjoy dalam mengerjakan soal ujian.inilah adat istiadat yang lumrah dan biasa terjadi pada ujian al azhar.
Tibalah waktunya sesi Try Out yang pertama telah berakhir dan peserta bersama panitia beristirahat seraya melaksanakan solat ashar berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi muroja'ah sebelum masuk ke sesi Try Out yang kedua. Peserta diberi waktu untuk murojaah kembali selama 30 menit. Lalu sesi kedua dimulai,panitia memberikan lembar jawaban kepada peserta lalu peserta menuliskan data dirinya terlebih dahulu di lembar jawaban itu. Setelah itu panitia memberikan lembar soal kepada peserta dan peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal selama 1 jam. Antusiasme dan keseriusan peserta kembali terlihat bahkan sampai membara-bara hingga waktu yang diberikan telah habis. Setelah itu peserta berehat sejenak sambil menikmati sesi motivasi yang diberikan oleh panitia seraya memberikan kesempatan kepada panitia untuk mengoreksi lembar jawaban yang telah dikerjakan oleh para peserta.Tibalah saatnya masuk ke dalam sesi motivasi . Ketua SEMA FU, saudara Ibnu Al hafizh selaku moderator membuka sesi ini setelah itu mempersilahkan ustzh Dea Fithria (Mahasiswi Ushuluddin tingkat 3 jurusan Tafsir &DP Keilmuan SEMA FU 2015-2016,Mahasiswi peraih "Jayyid Jiddan" tingkat 1&2).Menurutnya, "ujian itu jangan nervest/gugup, yang penting ada persiapan sbelum ujian."naah..memang teman-teman tingkat 1 merasa kaget bhkan sampai "deg-degan" ketika dihadapkan dengan kata "ujian termin al azhar",karena ujian ini memang pertama kalinya bagi teman-teman setelah lulus dari Markaz Lughoh,namun beliau memberikan tips2 belajar jitu yg insya allah bermanfaat bagi teman-teman.diantara tips-tipsnya sebagai berikut:
#berusaha untuk memahami muqorror,bukan untuk menghafal;karena kalau kita faham,akan dengan sendirinya hafal walau tdak 100%,setelah faham lalu mengingat2a hingga hafal.
#menggunakan waktu yang produktif dan efektif untuk belajar yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi diri sendiri dan berdasarkan pengetahuan terhadap diri sendiri.
#belajarlah dalam keadaan fresh jiwa (keadaan hati dan fikiran) dan raga (sehat jasmani).
#lebih efektif belajar walau hanya sebentar,namun ada materi yang masuk ke dalam otak dari pada belajar dalam waktu yang lama,namun "blank".
#kenali setiap madah,karena tidak semua madah efektif untuk diringkas (ditalkhis). Contoh:madah nudzum lebih efektif untuk dibaca dan difahami,jikalau ingin ditalkhis hanya point-point penting saja.
#bergaul dengan orang mesir,atau sesama wafidin yang lebih rajin dalam perkuliahan dan lebih bagus dalam pemahaman madah.
#hilangkan mental "bimbel",berusahalah membaca muqorror lalu memahaminya dengan baik,jikalau belum faham silahkan bertanya kepada senior.
#perbanyak doa supaya apa yang diusahakan dan dipersiapkan dalam menghadapi ujian dapat berjalan dengan sukses.
@jikalau kita punya prinsip dalam persiapan kita untuk menghadapi ujian,janganlah mengkhawatirkan kerisihan orang lain terhadap kita.misalkan: jikalau orang lain sering melihat kita dalam keadaan sering belajar atau ketika orang lain terjaga kita tidur begitupun sebaliknya.
Di akhir sambutannya dalam memberikan pesan-pesan motivasi,beliau memberikan sepatah kata mutiara penuh motivasi kepada kita:"natijah yang bagus itu hanya sekedar pemanis diatas ijazah dan kunci untuk mendapatkan beasiswa;karena yang terpenting adalah pengamalan kita trthadap ilmu pengetahuan,perubahan diri menjadi lebih baik dan perubahan cara pandang terhadap kehidupan."
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian pesan motiasi dari ustdzh Fiki Khoirul Mala(Mahasiswi Ushuluddin tingkat 3 jurusan Hadits, Dp Keilmuan SEMA FU 2015-2016,Mahasiswi berpredikat jayyid jiddan tingkat 1-2). Menurutnya motivasi belajar itu adalah:
*kewajiban hidup sebagai hamba:kewajiban menuntut ilmu,kewajiban hidup semata-mata lillahi ta,ala,keyakinan bahwa kita adalah hamba Allah,kewajiban untuk membalas budi terhadap nikmat dan karuniaNya kepada kita,
*kewajiban hidup sebagai pelajar:kewajiban untuk memberikan yang terbaik kepada guru;karena guru hanya melihat dari nilai kita dan guru sangat berharap agar ilmunya nermanfaat kepada kita.
*kewajiban hidup sebagai anak:kewajiban untuk membahagiakan orang tua dengan hasil belajar kita dan perjuangan kita dalam menuntut ilmu.
*kewajiban sebagai pemimpi:kewajiban untuk tidak hidup biasa-biasa saja agar mengetahui bagaimana memperjuangkan segala sesuatu yang tidak diperjualbelikan dengan uang.
Beliau juga memberikan kiat-kiat jitu dalam hal serba-serbi ujian di al azhar,diantaranya sebagai berikut:
#di al azhar tidak ada ujian susulan,jikalau dalam suatu madah atau lebih seseorang tidak mengikuti ujian walaupun sedang ada udzur yang menghalangi dia untuk ikut ujian maka tidak ada toleransi untuk dia,dia tetap dianggap gugur di madah itu.
#perlu dipersiapkan kesehatan jasmani dan rohani,jangan sampai sakit ketika ujian berlangsung.
#persiapkan alat tulis dengan baik,terutama roqm julus.
#ketika menjawanpb soal: diawali dengan basmalah dan solawat,diakhiri dengan hamdalah,dikasih tulisan "wafidin/wafidat" di pojok kertas ujian supaya memahamkan dan memudahkan dosen dalam mengoreksi lembar jawaban.
#membawa penggaris panjang supaya rapih tulisannya;karena dosen sangat senang jikalau kertas jawabannya rapih.
#tulisannya diperbesar,dan diperjelas.
#ujian hanya berjalan selama 2 jam,nah..selama 2 jam itu tidak ada waktu untuk berfikir, melainkan hanya untuk menyalin maklumat yang telah dipelajari sebelumnya.
#wajib mengkhatamkan muqorror,memahami dan menghafalnya dengan baik,jikalau diperlukan diberikan catatan pinggir pada muqorror yang dipelajari;karena ada ungkapan yang berbunyi:"qoyyiduu al 'ilma bil kitabah" (ikatlah ilmu dengan tulisan!)
#usahakan tulisan enak dan nyaman untuk dibaca.
Beliau juga memberikan solusi untuk belajar jikalau berada dalam kejenuhan,diantaranya sebagai berikut:
-yakin dengan diri sendiri
-diskusi dengan senior dan kawan
-sering-sering bertanya.
Dan ada satu pesan mutiara di akhir penyampaiannya:"ingat tujuan awwal,sering ditajdid,mengingatkan satu sama lain,jangan lalai;karena Mesir itu melalaikan!"
Dengan demikian,berakhirlah sesi penyampaian motivasi dari beliau-beliau yang sama-sama meraih prestasi yang sangat memuaskan dalam setiap tingkatnya,mulai dari tingkat 1 sampai tingkat 2,semoga kita bisa mengambil manfaat dari apa yang telah disampaikan oleh beliau-beliau itu.
Tibalah saatnya moderator menyampaikan pengumuman terkait hasil Try Out yang telah dijalani oleh peserta dan siapa saja yang terbaik dalam sesi Try Out ini. Adapun untuk peserta banin terbaik pada Try Out ini adalah: 1.Arif mughni dengan nilai akhir 85 (mantiq=85&ulumul quran=85) disusul dengan: 2.Wendi Maulana dengan nilai akhir 84 (mantiq=68&ulumul quran=100). Adapun untuk peserta banat terbaik pada sesi Try Out ini adalah:1.uswah husniyah dengan nilai akhir 85,5 (mantiq=71&ulumul quran=100),disusul dengan: 2. Ria nurhaini dengan nilai akhir 83 (mantiq= 66&ulumul quran= 100). Adapun hasil try out dari peserta yang lain,masing-masing memiliki hasil yang tak kalah memuaskan dan tidak menyedihkan daripada para peserta terbaik yang telah diumukan barusan dan masing-masing memiliki prospektif yang sangat memuaskan untuk menuju kenajahan.setelah itu rangkaian sesi try out ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ust Edgar Hamas yang dalam doa itu kami (peserta,panitia dan teman-teman yang lainnya) berharap semoga dimudahkan dalam mempelajari muqorror,dinajahkan dalam ujian dan berdoa agar saudara-saudara kita yang berada di Aleppo supaya tetap dalam naungan pelindungan dari Allah swt dan tetap diberikan ketabahan dan kesabaran olehNya.dengan demikian berakhirlah seluruh rangkaian try out yang diadakan oleh SEMA FU.dan memang betul,kegiatan ini sangat membantu teman-teman khususnya masisir tingkat 1 dan insya allah menjadi wasilah bagi teman-teman untuk menghadapi ujian al azhar dengan baik dan maksimal serta menjadi sarana untuk menggapai kenajahan dalam perkuliahan.
Komentar