Langsung ke konten utama

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Raih Penghargaan Senat Terfavorit Versi KKS Award 2022



(26/7) Dalam peringatan hari ulang tahunnya yang ke-45, para mahasiswa Al Azhar yang berasal dari Indonesia Timur—atau yang biasa kita kenal sebagai mahasiswa Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Kairo-Mesir ini—berhasil menyelenggarakan acara yang sangat spektakuler. Acara ini digelar di Gedung Teater bernama Masrah Âfâq, Kairo. 


Tampak para petinggi dan pejabat yang hadir dalam acara tersebut. Mulai dari pejabat KBRI, seperti Bapak Wakil Kepala Perwakilan; Muhamad Aji Surya, Bapak Atdikbud; Prof. Bambang Suryadi, Ph.D., Bapak Atdag; Irman Adi Purwanto Moefti, dan para jajaran yang lain. Para sesepuh dan senior dari KKS seperti Dr. Surya Dharma beserta istri Madam Nawal Muhammad, dan senior-senior lain. Pejabat dari PPMI yang hadir seperti Presiden PPMI Ahsan Ulil Albab, Lc., Wapres PPMI Kevin Damara, Lc., dan jajaran. Serta para Gubernur Kekeluargaan Nusantara dan Ketua dari Forum Senat Mahasiswa (Forsema).


Acara ini dimeriahkan oleh banyak penampilan khas daerah timur yang sangat iconic. Kita tahu bahwa Indonesia Timur merupakan tanah yang dianugerahi keanekaragaman suku, adat, dan budaya di dalamnya. Tamu undangan berhasil dibuat takjub dengan pertunjukan indah Indonesia Timur itu. Para hadirin seperti dibawa ke tanah timur untuk melihat secuil keindahan-keindahan yang ada di sana. Sebut saja ada Tari 4 etnis (Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja), Tari Soya-soya dari Maluku Utara, Tari Funky Papua, pertunjukan silat, Tarung sarung (Sigajang Laleng Lipa), puisi, band, dan masih banyak lagi.


Selain pertunjukan di atas, KKS juga berupaya mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan sumbangsih dalam kemajuannya selama ini lewat sesi acara KKS Award 2022. Mulai dari nominasi Badan Otonom KKS terfavorit, nominasi Departemen/divisi KKS terfavorit dan lain-lain. Tak terkecuali, nominasi Senat Mahasiswa terfavorit. 


Syahdan, dari keempat Senat yang masuk dalam nominasi, alhamdulillah ‘ala kulli ni’mah, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin berhasil terpilih menjadi yang terfavorit. Penghargaan itu langsung diberikan oleh perwakilan KBRI, dalam hal ini Atase Perdagangan KBRI, Bapak Irman Adi Purwanto Moefti.


Pada hakikatnya, sebuah penghargaan adalah stimulan, guna mendorong suatu entitas, baik perorangan maupun kelompok untuk selalu semangat dalam berkompetisi secara sehat, demi sebuah prestasi yang telah dicapai. Kiranya, SEMA-FU tidak akan pernah mendapatkan prestasi tersebut tanpa sejarah dan proses panjang yang telah dilalui. Juga kerja keras dan kerja ikhlas para dewan pengurus yang telah berkorban demi terlaksananya seluruh program kerja dengan maksimal. 


Semoga dengan penghargaan ini, SEMA-FU tetap bisa mempertahankan performa, antusias, semangat khidmah, dan spirit menebar kebermanfaatan untuk sesama. Serta selalu setia menjadi sahabat yang baik bagi semua warga Ushuluddin yang ada di tengah-tengah Masisir.


Wa akhīran, terima kasih kepada semua pihak, terkhusus, Punggawa KKS, Kanda Syahran Hidayat dan Ketua Panitia, Kanda Muhammad Hasbi Hafid atas kehormatan yang telah diberikan kepada SEMA-FU. Semoga dapat menjadi spirit hubungan baik antara SEMA-FU dan Kekeluargaan Nusantara, dalam hal ini KKS, serta dapat menjadi lecutan semangat untuk terus berbenah, dan mampu melahirkan program-program yang tepat sasaran untuk seluruh mahasiswa Ushuluddin di masa sekarang dan yang akan datang. Juzītum khaira wa jazâkumullahu ahsanal jazâ’.


Tabik!




Oleh: Yusril Firdausi Nuzula

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah