Langsung ke konten utama

International Webinar Postgraduate SEMA-FU; Bekal Meraih Beasiswa Pascasarjana





Melihat banyaknya mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, baik itu jenjang magister maupun doktoral, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo kembali menyelenggarakan Webinar Internasional pada Sabtu (16/7) sebagai langkah persiapan melanjutkan pendidikan pascasarjana.

Webinar Internasional yang bertemakan “The Urgency of Postgraduate and Education and get to Know the Scholarship” ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Kak Annas Rolli Muchlisin, S.Ag. yang merupakan mahasiswa program magister di University of Toronto sekaligus peraih beasiswa LPDP 2019, berlangsung pada pukul 13.00- 15.00 WIB. Lalu, sesi kedua diisi oleh Kak Nuha Qonita, Lc., M.Sc. yang merupakan mahasiswi program magister di Durham University Bussiness Scholl UK, berlangsung pada pukul 20.00-22.00 WIB di hari yang sama. Kedua sesi tersebut diadakan melalui platform zoom.



Pada sesi pertama, Kak Annas Rolli Muchlisin, S.Ag. membagi pengalamannya kepada para peserta tentang bagaimana usaha beliau hingga berhasil diterima di kampus yang diimpikannya, yaitu University of TorontoCanadaBeliau juga memberikan saran-saran terkait persiapan meraih neasiswa LPDP, mulai dari persyaratannya hingga bagaimana menghadapi berbagai tantangan untuk mendapatkan beasiswa ini. Kak Annas juga turut memotivasi para peserta di akhir penyampaiannya, “Beasiswa itu sejatinya bukanlah untuk orang yang pintar, akan tetapi untuk orang yang tekun dan matang persiapannya
.” Tuturnya. Sesi pertama ini diakhiri dengan beberapa pertanyaan dari para peserta mengenai hal-hal yang masih berhubungan dengan beasiswa LPDP ini, dan ditutup dengan perfotoan.



Pada sesi kedua, dengan kak Nuha Qonita, Lc., M.Sc. sebagai narasumber, beliau mengingatkan kepada peserta tentang bagaimana pentingnya mengetahui terlebih dahulu sebuah alasan sebelum mengambil langkah dan menentukan hal-hal yang akan menjadi pilihan hidup seseorang. Beliau juga menegaskan betapa pentingnya seorang mahasiswa memiliki pemikiran yang kritis dan mampu membuat rencana-rencana apa saja yang akan dilakukannya di masa yang akan datang. Apalagi bagi seorang mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri. Kak Nuha juga berpesan kepada para peserta agar menjadi mahasiswa yang lebih produktif lagi. “Manfaatkan dengan sebaik-baiknya hidup sebagai mahasiswa ini, karena banyak yang harus kalian explore di sini. Hidup kalian itu baru 1/8 dari perjalanan hidup yang panjang dan kalian belum merasakan kehidupan yang sebenar-benarnya di dunia ini” tuturnya. Seperti sesi pertama, sesi kedua ini pun diakhiri dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kepada narasumber dan ditutup dengan perfotoan.



Oleh: Mutiara Jannati Rahma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah