Skip to main content

Kekeluargaan Sampaikan Aspirasi Warga melalui Silaturahmi Kekeluargaan Nusantara


CAIRO – Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) yang terdiri dari Divisi Hubungan Masyarakat  (HUMAS) dan Dewan Pengurus Harian (DPH)  melakukan silaturahmi kekeluargaan nusantara yang meliputi 16 kekeluargaan nusantara : KMA, KMM, KMJ, KSMR, IKMAL, HMMSU, KMB, KPJ, KPMJB, KSW, GAMAJATIM, FOSGAMA, KKS, KMKM, KMNTB,dan KEMASS. Acara silaturahmi kekeluargaan nusantara yang merupakan program kerja divisi HUMAS ini dimulai pada Kamis, 24 September (24/9) dan berakhir pada Minggu, 4 Oktober 2020 (4/10).

Silaturahmi ini bertujuan untuk mengenalkan Kabinet Harakah, yang merupakan nama cabinet SEMA-FU periode 2020-2021. Agar memudahkan komunikasi dan membentuk kerjasama program kerja antara senat dan kekeluargaan. Dalam silaturahmi ini juga dilakukan sosialisasi perihal penarikan uang kas anggota SEMA-FU.

“Pendataan Anggota Ushuluddin harus segera di sinkronkan agar penarikan iuran ini berjalan dengan maksimal.” Ujar perwakilan DPH dari kekeluargaan KEMASS.

Berkaitan dengan informasi perkuliahan, kekeluargaan GAMAJATIM menyarankan agar SEMA-FU lebih aktif lagi dalam mempublikasikan informasi, sehingga menambah nilai untuk senat karena aktif dalam pergerakan organisasi.

Dalam kegiatan silaturahmi ini juga banyak saran dan aspirasi untuk SEMA-FU dari kekeluargaan. “Terkhusus proker tingkat 4 kira-kira bisa tidak diberikan metode pengajaran atau lebih tepatnya praktek lapangan yang baik bagaimana, tetapi bukan hanya materi teori aja nantinya yang disampaikan ke teman-teman tingkat 4.” Ujar gubernur KMNTB.


Sementara itu, perwakilan kekeluargaan KPMJB juga mengatakan, “Untuk program tingkat 4 saran saya lebih kearah bagaimana teman-teman Senat memberikan panduan gamabaran kepada tingkat 4 tentang apa langkah selanjutnya, jadi selepas tingkat 4 nanti tidak sebatas itu-itu saja, semisal lepas LC nanti peluang itu tidak hanya menjadi pengajar dipondok saja melainkan sebenarnya banyak, akan tetapi karena keterbatasan informasi sehingga teman-teman tingkat 4 kaku dalam bergerak.”

Dalam kegiatan silaturahmi ini, kekeluargaan KPJ juga menyarankan agar diadakan program yang bisa meningkatkan kemampuan bahasa untuk mahasiswa baru.

Kekeluargaan KMKM juga menyarankan agar memperbanyak program dauroh dibandingkan kajian, karena waktu yang terpakai lebih sedikit dan target yang ingin dicapai juga jelas dan peserta juga bakalan lebih banyak dan aktif hadir.

Berhubungan dengan acara HUT SEMA-FU, kekeluargaan IKMAL menyarankan agar acara HUT SEMA-FU itu bersifat universal, tidak bersifat internal, agar bisa dirasakan oleh seluruh anggota SEMA-FU.

Kekeluargaan KSW juga memberikan sarannya terhadap 4 senat, “Alangkah baiknya jika ke-4 senat selalu bersama dan saling merangkul antara satu dengan yang lainnya.”

 ( Fikri Mirfako / Nur Halimah )

 

Comments

Popular posts from this blog

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent