Langsung ke konten utama

Postingan

Sekian Purnama Terlewati, Mahasiswi Ushuluddin Tuntas dengan Tesis Mumtaz

Setelah melewati sekian purnama, akhirnya Ayu Qurratul A’yuni berhasil mewakili Mahasiswi Al-Azhar Fakultas Ushuluddin yang mampu menuntaskan studinya pascasarjana program magister. Karena selama ini, jumlah pascasarjana putra selalu lebih banyak dari jumlah pascasarjana putri. Tak main-main, ia menuntaskan studinya dengan predikat mumtaz (sempurna) setelah melewati sidang pada Senin (22/01) pukul 10.00 waktu Kairo. Sidang Tesis yang bertempat di Auditorium Prof. Dr. Affaf, Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar Putri, Kairo, dituntaskan dalam waktu 3 jam. Sidang ini dihadiri oleh beberapa Dosen senior, yaitu; Prof. Dr. Salim Abdu Kholiq Hamid sebagai Pembimbing Utama, Prof. Dr. Heba Auf Abdurrahman sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Ahmad Romadhon Musthafa sebagai penguji, serta Prof. Dr. Maryam Abdul Hamid Muhammad sebagai penguji kedua. Berbekal ilmu pengetahuan sejak menginjakkan kakinya di tanah para nabi pada tahun 2012 untuk menempuh jenjang pendi

Alumni Al-Azhar; Sebuah Upaya Menyatukan Kelompok Islam Liberal dan Islam Radikal Di Indonesia

  Oleh: Syahril Ikhwan (Mahasiswa Al-Azhar Fakultas Ushuluddin)   Sampai saat kini, Masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim masih saja sering berselisih dan bertengkar membela kelompok masing-masing yang merasa paling benar, sehingga hal demikian membuat masyarakat Islam di Indonesia sulit menemukan satu titik kesatuan. Asumsi terhadap permasalahan ini memang berdasarkan fakta dan realita yang terjadi di dalam tubuh masyarakat Islam di Indonesia saat ini. Betapa tidak? realitas historis dan sosiologis menunjukkan bahwa umat Islam Indonesia  terdiri dari beragam paham, beragam praktik keagamaan bahkan cenderung tidak mengikuti salah satu mazhab. Keragaman ini semakin berwarna ketika Islam dibawa masuk  ke ranah kehidupan masyarakat yang lebih luas: politik, ekonomi, dan sosial budaya. [1] Dengan demikian wajar adanya asumsi demikian terhadap masyarakat Islam di Indonesia sejak dulu hingga sekarang ini. Oleh karena itu, dalam rangka melihat realitas masyarakat muslim di Indones

Strategi Dakwah Digital Mahasiswa Al Azhar Dalam Membawa Perubahan Masyarakat di Era Digital

Oleh: Rifqi Taqiyuddin (Mahasiswa Al-Azhar Fakultas Ushuluddin) Pendahuluan Sudah lazim dan jamak diketahui, mahasiswa sebagai kaum terpelajar selalu disebut sebagai agen perubahan. Dengan gagasan, ilmu, dan pengetahuan yang sudah didapatkan di jenjang perkuliahan, masyarakat sangat menaruh asa dan harapan kepada para mahasiswa agar mampu membawa perubahan. Terlebih bagi mahasiswa Timur Tengah yang mempelajari ilmu keislaman, masyarakat Indonesia cenderung berekspektasi lebih tinggi akan keberhasilan mereka dalam mengarahkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam ke arah yang lebih cemerlang.  Penulis pun selaku bagian dari mahasiswa Timur Tengah, yang mana dalam hal ini adalah mahasiswa Universitas Al Azhar merasakan tekanan tersebut. Walaupun memang tidak ada data resmi dan pasti mengenai persepsi umum masyarakat mengenai harapan mereka kepada alumni Timur Tengah yang belajar Islam, penulis meyakini bahwa memang stigma serta persepsi utama yang berlaku di tengah masya

Rayakan HUT Sema FU yang ke-22: Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang Berintelegensi

  Kairo - Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Sema FU) mengadakan acara “Ushul College Week ” sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Ulang Tahun (HUT) Sema FU ke-22. Acara ini mengusung tema “Ushul Intelligence” dengan harapan para mahasiswa Fakultas Ushuluddin bisa meningkatkan literasi pemahaman untuk melanjutkan estafet ilmu yang telah diwariskan oleh para nabi, dan ulama terdahulu. Acara ini juga memiliki semboyan berbunyi “one perception a million action” satu persepsi sejuta tindakan menandakan bahwa para mahasiswa Ushuluddin memiliki sejuta cara untuk menuju satu tujuan yang sama yaitu memperjuangkan agama. Acara ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan berupa perlombaan antar mahasiswa Fakultas Ushuluddin, pembagian pena serta stiker kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin di kampus. Adapun puncak acara HUT Sema FU ke-22 ini diadakan pada tanggal 24 November 2023. Acara dimulai pada pukul 10.00, dibuka oleh pembawa acara dan diawali dengan pembacaan Al-Quran. S