Setelah
melewati sekian purnama, akhirnya Ayu Qurratul A’yuni
berhasil mewakili Mahasiswi Al-Azhar Fakultas Ushuluddin yang mampu menuntaskan
studinya pascasarjana program magister. Karena selama ini, jumlah pascasarjana
putra selalu lebih banyak dari jumlah pascasarjana putri. Tak main-main, ia menuntaskan
studinya dengan predikat mumtaz (sempurna) setelah melewati sidang pada
Senin (22/01) pukul 10.00 waktu Kairo.
Sidang Tesis yang bertempat di Auditorium
Prof. Dr. Affaf, Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar
Putri, Kairo, dituntaskan dalam waktu 3 jam. Sidang ini dihadiri oleh beberapa Dosen
senior, yaitu; Prof. Dr. Salim Abdu Kholiq Hamid sebagai Pembimbing Utama,
Prof. Dr. Heba Auf Abdurrahman sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Ahmad Romadhon
Musthafa sebagai penguji, serta Prof. Dr. Maryam Abdul Hamid Muhammad sebagai
penguji kedua.
Berbekal ilmu pengetahuan sejak
menginjakkan kakinya di tanah para nabi pada tahun 2012 untuk menempuh jenjang
pendidikan program sarjana kemudian dilanjutkan pada program magister hingga tesisnya
berhasil rampung pada awal tahun 2024 dengan judul
مخطوط حاشية الكنز الجليل للعلامة إبراهيم بن إبراهيم البصيلة المتوفى
سنة ١٣٢٥هـ على مدارك التنزيل وحقائق التأويل للإمام النسفي من سورة لقمان آية ٢٨
الى سورة الأحزاب آية ٣٠ دراسة تحقيق
Tahqiq dan studi analisis pada kitab
Hasyiyah Al- Kanz Al- Jalil Karangan allamah Ibrahim bin Ibrahim al Basila
(1352 H) atas tafsir madarik At- Tanzil wa Haqaiq At- Takwil karya Imam an
Nasafi dari surat Luqman ayat 28 sampai surat Al-Ahzab ayat 30.
Untuk mendapatkan
predikat Mumtaz tentu bukan hal yang mudah. Ia menyampaikan bahwa dalam
pengerjaan tesis ini ada beberapa kesulitan salah satunya adalah mencari sumber-sumber
yang kredibel dan harus memprioritaskan buku-buku yang paling lama dengan pengarang yang paling dekat dengan zaman Nabi. Sementara
zaman semakin cepat berlalu dan buku-buku baru terus bermunculan.
Sebagai mahasiswi yang pernah aktif sebagai Sekretaris
Wihdah PPMI Mesir, pengurus kekeluargaan KPJ, serta pengurus Almamater IKPDN
ini memilih tema di atas bukan tanpa alasan. Ayu memilihnya karena pada saat menentukan judul, ia
sedang memiliki proyek dan membutuhkan
beberapa orang untuk andil dalam pengerjaan tahqiq tafsir hasyah.
Dalam wawancara bersama kami, ia
menyampaikan harapan atas tesis yang telah berhasil dikerjakannya supaya
dipenuhi dengan Ridho Allah SWT. dan bisa menjadi salah satu amalan yang bisa
dibanggakan di hadapan Allah SWT. di akhirat kelak, serta bisa menjadi sesuatu
yang bermanfaat untuk orang banyak, tidak lupa ia menyampaikan harapannya agar
tesis ini menjadi awal kebaikan baginya yang terus menerus mengalir hingga
akhir.
Tak lupa menyampaikan pesan bagi teman-teman Ushuluddin baik yang sedang menempuh program sarjana maupun program pascasarjana agar senantiasa memperbanyak ilmu dalam bidang bahasa, keagamaan, dan ilmu-ilmu yang mampu menunjang kita dalam hal perkuliahan dengan guru-guru yang tentunya kredibel di bidangnya.
Penulis: Mutiara Jannati Rahma
Komentar