Langsung ke konten utama

Postingan

Suara Hati SEMA-FU untuk DPP PPMI Mesir Demisioner 2018

Doc. Kerjasana PPMI Mesir dan SEMA-FU mengadakan Seminar Ilmiah bersama Syekh Mustofa Al-Azhari Sudah menjadi adat di belahan dunia, bahwa generasi harus terus berganti dan roda organisasi pun akan  terus berputar. Semboyan “Patah tumbuh hilang berganti” terus menjadi semarak dalam pergantian organisasi apapun. Ketika di Indonesia sudah mulai riuh dengan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan tahun depan, masisir ternyata lebih dahulu merasakan pemilihan presiden mahasiswa di Mesir yang telah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu. Tepat pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018, presiden Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan jajarannya resmi menyelesaikan amanahnya selama setahun. Berbagai hiruk pikuk sudah mereka jalani, berbagai perasaan juga telah mereka rasakan, baik bahagia ketika programnya berhasil mereka selesaikan atau mungkin sedih ketika acara luar biasa mereka sesekali belum dapat perhatian dari beberapa masisir. Dari tulisan ini kami ingin menya

Begini Ulasan Rektor al-Azhar tentang Kebijakan Baru Universitas

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, bekerja sama dengan Forum Senat Mahasiswa (Forsema) berhasil mengadakan dialog dengan Prof. Dr. Hussein al-Mihrashawi, Rektor Universitas al-Azhar. Bertempat di Auditorium Grand Syekh Abdul Halim Mahmud, dialog tersebut berlangsung khidmat dan menarik antusias 153 hadirin. Sebagaimana dilansir oleh laman resmi Maktab Ri’âyah al-Thullâb al-Wâfidîn Jâmi’at al-Azhar, rektor universitas sedang mengajak para ketua senat mahasiswa pendatang dari berbagai negara untuk membuka dialog tentang kebijakan baru yang ditetapkan sejak sebulan lalu. Walhasil, atas darurat sosialisasi kebijakan penting tersebut, dialog berhasil dibuka pada 11.31 WLK pada Kamis, 5 Juli lalu dengan tajuk al-Qarârât al-Jadîdah bi Jâmi’at al-Azhar al-Syarîf al-Mukhasshashah bi al-Thalabah al-Wâfidîn Dialog kali ini dikhususkan bagi pelajar pendatang dari Indonesia. Menurut rektor, acara semacam ini tidak bisa dibuka secara umum, bercampur dari berba

Terkuak!!! Inilah Kebohongan yang Selama ini Ditutupi Ketua-Ketua Senat

Setelah hampir setahun berkompetisi cukup panas dengan program-program unggulan serta bersaing memberikan khidmah terbaik bagi peningkatan mutu akademik anggotanya di setiap fakultas, para aktor di balik persaingan itu yang terdiri dari dewan pengurus SEMA FSI, SEMA FDI, SEMA FBA dan SEMA-FU; kini berkumpul bersama di bawah payung acara bertajuk SILATURRAHMI AKBAR FORSEMA yang diselenggarakan Senin, 25 Juni 2018 M bertempat di aula KM-NTB Mesir. Selain agenda utama halal bi halal, acara ini juga bertujuan untuk melepas kepenatan masing-masing pengurus menjalani tugas dengan berbagai dinamikanya, berbagi suka dan duka,  sharing  pengalaman, saling mengapresiasi kinerja satu sama lain, saling memberikan kritik konstruktif hingga saling mem- bully . Seperti yang diamati secara langsung ataupun melalui media satu tahun terakhir, masing-masing dari keempat senat ini sangat terlihat eksistensinya sepanjang keperungusan 2017-2018. Mulai dari pengadaan bimbel, update  beri

Dekan Fakultas Ushuluddin Terima Pengurus SEMA-FU di Rumahnya

Bulaq Daqrur-Giza, Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Dr. Abdul Fattah Abdul Ghani Al-'Awwari menerima kunjungan silaturrahim pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dua hari setelah perayaan Idul Fitri 1439 H, Ahad 17 Juni 2018. Walapun pintu ruang kerjanya di kampus selalu terbuka menerima segala permasalahan mahasiswa, program ziarah langsung ke rumah beliau ini diinisiasi SEMA-FU untuk semakin mengeratkan hubungan antar mahasiswa Indonesia di Mesir dengan guru besar tafsir yang menduduki posisi struktural penting di Universitas Al-Azhar itu. Tujuan dari kedatangan ini juga meminta support kunci dari beliau untuk menyukseskan penyelenggaran Grand Closing yang akan menjadi agenda miskul khitam SEMA-FU sebelum demisioner Juli mendatang. Nuansa kekeluargaan begitu terasa dengan sambutan hangat Amid dan keluarga. Beliau mempersilakan anak-anaknya yang hari itu kompak mengenakan dress-code batik duduk di sofa di ruang tamu, lalu berbincang dengan berbagai canda dan cerit

Prodi Hadis Kembali Lahirkan Masternya

                        Kairo, 28/04/2018. Setelah kemarin melahirkan seorang master di bidang Hadis. Alhamdulillah dalam kurun waktu yang singkat, Universitas Al-Azhar kembali mencetak sosok pendakwah tanah air kembali, ialah Ustaz kita Harjito bin Suwaji, Lc., MA. Beliau telah menyelesaikan tesisnya dengan hasil yang sangat memuaskan yaitu Cumlaude (Mumtaz). Dengan judul tesis: معونة القاري لصحيح البخاري للعلامة علي أبو الحسن بن محمد المالكي (857 - 939 ه / 1453 - 1532 م) من بداية باب: الصلاة في القميص والسراويل والتبان  والقباء، إلى نهاية باب: التشهد في الآخرة، تحقيق ودراسة وتعليق.                Sidang ini telah diselenggarakan tepat pukul 13.15 CLT sampai dengan pukul 15.35 CLT. Di Auditorium Abdul Halim Mahmud  Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Darrasah, Kairo. Dengan majelis sidang yang terdiri dari:  1). Prof. Dr. Muhammad Sayyid Abdul Majid Ulwan (Dosen Pembimbing dan Guru Besar Hadits Universitas Al-Azhar Kairo) 2). Prof. Dr. Muhammad Ali Farha

Tesisnya Menarik, Murid Syekh Yusri Ini Raih Predikat Mumtaz

          Kairo, 26/04/18. Anak bangsa kembali mengukir prestasi emas di Universitas Al-Azhar, dengan sukses menyelesaikan sidang tesisnya serta mendapatkan nilai yang amat membanggakan yaitu Cumlaude (Mumtaz), Beliau adalah Ustaz Antony Oktavian bin Mahlan.               Sidang yang berlangsung di Aula Prof. DR. Abdul Halim Mahmud ini dihadiri oleh berbagai kalangan, dan sebagian besar dari anggota almamater Al-Hikmah. Adapun murid-murid beliau yang berdarah Melayu juga tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan keberhasilan sang guru. Bahkan hadir juga ditengah-tengah para hadirin senior-senior Masisir, diantaranya Presiden PPMI, Wakil Presiden PPMI, dan Ketua PMIK.                 Sidang ini berjalan sekitar tiga jam setengah. Dimulai tepat pukul 11.00 CLT seraya diawali dengan muqaddimah yang cukup menarik perhatian hadirin serta dewan penguji. Alhamdulillah beliau telah menyelesaikan tesis yang berjudul: تعقيبات العلامة اللآلوسي في تفسيره علي العلامة جار الله ا