Langsung ke konten utama

Terkuak!!! Inilah Kebohongan yang Selama ini Ditutupi Ketua-Ketua Senat

Setelah hampir setahun berkompetisi cukup panas dengan program-program unggulan serta bersaing memberikan khidmah terbaik bagi peningkatan mutu akademik anggotanya di setiap fakultas, para aktor di balik persaingan itu yang terdiri dari dewan pengurus SEMA FSI, SEMA FDI, SEMA FBA dan SEMA-FU; kini berkumpul bersama di bawah payung acara bertajuk SILATURRAHMI AKBAR FORSEMA yang diselenggarakan Senin, 25 Juni 2018 M bertempat di aula KM-NTB Mesir.

Selain agenda utama halal bi halal, acara ini juga bertujuan untuk melepas kepenatan masing-masing pengurus menjalani tugas dengan berbagai dinamikanya, berbagi suka dan duka, sharing pengalaman, saling mengapresiasi kinerja satu sama lain, saling memberikan kritik konstruktif hingga saling mem-bully.



Seperti yang diamati secara langsung ataupun melalui media satu tahun terakhir, masing-masing dari keempat senat ini sangat terlihat eksistensinya sepanjang keperungusan 2017-2018. Mulai dari pengadaan bimbel, update berita-berita terkini perkuliahan, pendekatan kepada masyaikh Azhar, pengadaan seminar ilmiah, menghidupkan geliat jurnalistik, melakukan rihlah, serta adu kreatifitas di media melalui desain grafis, video pendek hingga meme-meme lucu. Tak pelak keberadaan organisasi ini dirasakan manfaatnnya dan turut meramaikan kontestasi hidupnya organisasi masisir.

Tentu torehan-torehan itu tidak terlepas dari spirit pergerakan aktif dan tulus dari semua pengurus senat, dengan arahan dari figur nahkoda yang cerdas dan penuh kredibelitas. Adalah Arief Mughni (Aceh) di Senat Ushuluddin, Al-Hafizh Al-Hasmi (Jambi) di Senat Syari'ah, Ahmad Ghozali (Madura) di Senat Bahasa Arab dan Afri Mu'zhom (Jawa Tengah) di Senat Dirosat Islamiyyah. Dalam acara ini mereka menanggalkan sekat-sekat perbedaan fakultas dan melebur sebagai mahasiswa senasib di tanah rantau, di dalam satu Rahim al-Azhar, satu visi dan misi menjadi agen perubahan kelak untuk tanah air dengan mengasahnya melalui bakti semenjak menjadi mahasiswa di sini.

Jalan acara masih terasa tegang ketika baru dimulai dengan penyampain kata sambutan satu persatu ketua senat yang berisi pujian kepada senat-senat lain, merendahkan diri sendiri dengan kata-kata diplomatis penuh kehati-hatian takut menyinggung senat lain. Suasana mulai mencair ketika ketua Afri (SEMA FDI) mengaitkan pidatonya dengan film-film anime serta kata-kata kocak.



Sisa-sisa kecanggungan itu baru benar-benar hilang setelah sesi perkenalan, saat hadirin membuka identitas diri dan curhat tentang tugasnya di senat. Atmosfer acara semakin seru dengan pengarahan moderator Rifki Ramadhani yang membawa kepada sebuah game mengundikan amplop untuk keempat ketua berisi "TRUTH" dan "DARE". Ketika yang diterima adalah Truth, maka si ketua harus menjawab jujur apapun pertanyaan yang diberikan. Sedangkan jika Dare, maka ia wajib mematuhi perintah yang diberikan.

Dari kertas TRUTH itu terbongkar kebohongan yang selama ini disembunyikan oleh ketua-ketua senat, yaitu besarnya pengeluaran finansial yang dikeluarkan dari kantong pribadi dan pura-pura kaya demi kepentingan bersama. Kendatipun Arief Mughni enggan mengakui itu dan menggaris bawahi bahwa hal ini sesuatu yang lumrah pada semua ketua organisasi di masisir, yang jelas dari mereka kita belajar bahwa organisasi adalah wadah untuk lebih banyak memberi daripada menerima.

Berbagai agenda menyenangkan kemudian mengisi acara ini, hingga ditutup dengan menyantap hidangan prasmanan.

Semoga semua yang telah kita lakukan selama menjadi pengurus senat terhitung sebagai amal solih. Serta kedepan akan muncul pengurus yang jauh lebih hebat dalam menunjukkan esksitensi organisasi yang bergerak di bidang akademis ini.

Rep: Muhammad Zainuddin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah