Langsung ke konten utama

Pelantikan Kabinet “Qushwa” dan Fraksi BPO Periode 2022/2023: Menjadi Organisator Berlandaskan Tiga Hal, Harmoni Cinta Kreasi

“Pelantikan adalah sebuah awal kalian berjuang, tata kembali niat kalian, pergunakan ilmu yang telah kalian punya untuk memajukan senat,” tutur Muhammad Yusril pada Pelantikan Dewan Pengurus dan Fraksi Badan Pengawas Organisasi SEMA-FU pada Sabtu (17/09) di Aula Wisma KMNTB, Al-Manteqah Ath-Thamenah, Madinat Nasr, Kairo. Selain Pelantikan DP SEMA-FU, acara yang dihadiri oleh anggota BPO SEMA-FU, Dewan Konsultatif SEMA-FU, Ketua dan Wakil FORSEMA, Ketua Wihdah PPMI Mesir, dan Demisioner SEMA-FU tersebut juga meliputi pemaparan Rancangan Kerja Tahunan, perkenalan antar anggota DP SEMA-FU, dan pemilihan nama kabinet.

Mulai pukul 10.00 CLT, acara dipandu oleh Pembawa Acara, Muhammad Naufal. Acara diawali dengan membaca surah al- Fatihah bersama-sama dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Masagus Farhan Al-Fattah. Selanjutnya, para hadirin berdiri untuk melagukan Indonesia Raya dan Mars PPMI yang dipimpin oleh Hanifa Minhajil Hayah.

Sambutan pertama diberikan oleh Ketua BPO SEMAFU, Muhammad Yusril Firdausi Nuzula, Beliau memaparkan bahwa BPO dan Tim Fraksi SEMA-FU akan memantau tiga hal strategis dari fakultas, yaitu penguatan di bidang publikasi atau informasi perkuliahan, penguatan kelompok-kelompok belajar baik melalui forum bimbingan atau diskusi, dan maksimalisasi di bidang kaderisasi. Setelah meminta doa, beliau memberi nasehat dan mengutip perkataan seorang syaikh, “Ilmu atau wawasan yang kalian dapat selama hidup ini adalah bernilai dunia tapi untuk bisa mengembangkan dan mengembalikan nilai itu menjadi nilai akhirat, syaratnya ada satu, yaitu mengamalkannya.”

Selanjutnya, sambutan kedua dilontarkan oleh Muhammad Fauzan selaku Inspektur Jenderal PPMI Mesir 2022/2023 yang merupakan Ketua SEMA-FU periode sebelumnya, mewakili Presiden PPMI Mesir yang berhalangan hadir. Beliau mengingatkan para anggota DP untuk memahami tujuan organisasi, bahwa mereka orang yang terpilih, maka, haruslah menjaga kepercayaan yang sudah diberikan. “Satu tahun bukanlah periode yang sebentar, dan bisa saja cukup lama. Bukan juga hal yang sulit, asalkan teman-teman mampu berjalan bersama-sama.” Beliau juga mengingatkan dari sekarang untuk memanfaatkan waktu satu tahun kedepan supaya tak muncul penyesalan diakhir. Beliau mengakhiri sambutan tersebut dengan mengutip perkataan Nasrul Riyandi, “Wakku, kalau misalkan capek bilang, jangan hilang.”

Acara berikutnya merupakan Pembacaan Surat Keputusan Pelantikan DP dan Tim Fraksi SEMA-FU oleh Muhammad Yusril Firdausi Nuzula, yang berlangsung dengan khidmat dan meriah. Disambung dengan acara setelahnya, berupa Serah Terima Jabatan Ketua SEMA-FU dari Muhammad Fauzan kepada Ketua terpilih tahun ini, Muhammad Fathan Roshish, yang disusul oleh sambutan dari beliau. Beliau mengemukakan sebuah slogan yaitu Harmoni Cinta Kreasi yang merupakan harapan beliau untuk SEMA-FU kedepannya.

Apa maksud dari slogan tersebut? Beliau yang kerap disapa Ocis menjelaskan, “Karena harmoni adalah syarat mutlak yang harus ada dalam organisasi, yang selalu dibangun dengan penghargaan kecil atas hal yang sering kita lupakan seperti waktu, kebersihan, perhatian, apresiasi, kepercayaan, dan lain-lain. Kedua adalah cinta, sebab cinta hal yang kita bicarakan itu bukanlah seberapa besar perjuangan, tapi seberapa besar keikhlasan.” Sementara tentang kreativitas, beliau berkata, “Menjadi organisatoris bukan tentang siapa yang paling besar programnya, bukan tentang siapa yang bagus retorika bicaranya. Menjadi organisatoris adalah tentang cara kita bertahan dengan keyakinan, cara kita untuk berdampak di tengah keterbatasan, cara kita berjalan bersama dengan setiap peran yang ada.”

Terakhir, beliau menyampaikan bahwa kita harus meyakini bahwa semua hasil yang telah diperjuangkan adalah pemberian dari Allah dan jalan untuk mencapai keridhoan-Nya. “Jika ada yang mengatakan bahwa SEMA-FU merupakan organisasi dengan sistem terbaik di masisir dan predikat baik lainnya, Allah bisa dengan mudah menjatuhkan jika niat-niat baik dan doa-doa yang sebelumnya dilafalkan hilang. Maka dari itu, SEMA-FU bukan hanya sekedar organisasi, melainkan ladang amal dan jariyah dimasa yang akan datang.” Sambutan diberi tepuk tangan meriah oleh hadirin, yang kemudian dilanjutkan dengan Pengesahan Buku Panduan Kesekretariatan dan Kebendaharaan SEMA-FU yang kembali dipimpin oleh Muhammad Yusril. Buku tersebut telah disusun di tahun sebelumnya, dengan harapan memudahkan arsip dan administrasi kabinet selanjutnya.

Akhirnya acara utama ditutup oleh Pembawa Acara, dan hadirin dipersilakan untuk istirahat dan salat zuhur. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi sharing bersama Dewan Konsultatif dan Senior Ushuluddin, yaitu Hamzah Assad Abdul Jabbar (Koordinator Keilmuan SEMA-FU Kabinet Ruwadul Umam, Ketua SEMA-FU Kabinet Harakah), Muhammad Alif Rafdi Ranindito (Sekretaris Kabinet Ruwadul Umam), Alfi Syahri (Koordinator Humas Kabinet Ruwadul Ulum), Nur Halimah (Sekretaris SEMA-FU Kabinet Harakah), Hunna Hayyu Rosyida (Humas SEMA-FU Kabinet Harakah).

Setelah beristirahat dan salat ashar, acara dilanjutkan dengan pemaparan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) yang disampaikan oleh koordinator masing-masing divisi. Sesi ini dibuka oleh prakata dari Muhammad Fauzan yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan RKT yang diawali oleh Ketua dan diakhiri oleh Divisi Media, yang selanjutnya ditanggapi dan dikomentari oleh Tim Fraksi masing-masing divisi secara berkelompok.

Tepat setelah shalat maghrib dan beristirahat, acara diteruskan dengan ramah-tamah sekaligus pemilihan nama Kabinet SEMA-FU 2022/2023. Dari lima nama yang diusulkan oleh para anggota DP SEMA-FU dengan melalui dua gelombang voting, terpilihlah sebuah nama yaitu “Qushwa (قصوى)” yang memiliki filosofi sebagai berikut:

Muannats dari kata Aqsha (أقصى) yang bermakna sesuatu jauh dan tinggi. Progresivitas yang lahir dari tujuan untuk menyiapkan SEMA-FU dalam menyongsong perubahan masa depan. Nama ini juga merepresentasikan wujud cita-cita SEMA-FU yang visioner.”

Pada akhirnya, seluruh rangkaian acara ditutup oleh Ketua SEMA-FU pada pukul 20.00 CLT. Semoga seluruh DP SEMA-FU menjadi pengurus yang amanah dan profesional dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, serta meluruskan niat dalam berkhidmah kepada SEMA-FU, seperti yang telah disampaikan dalam sambutan-sambutan sebelumnya.


Reporter: Nahwa Haya Aghniarizka

Editor     : Naqiyya Mina Anatolia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Makna Sifat Wahdaniyah?

Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat salbiyyah yaitu: هي الصفات التي تنفي عن الله ما لا يليق بذاته تعالى "Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya" Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai berikut: 1.        Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât) , ada dua macam: a.        Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal) Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar mutahayyiz, 'ardh ataupun jism. Dalil rasional: "Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun. Ma

10 Prinsip Dasar Ilmu Mantiq

 كل فن عشرة # الحد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضع # والاسم الاستمداد حكم الشارع مسائل والبعض بالبعض اكتفى # ومن درى الجميع حاز الشرفا      Dalam memahami suatu permasalahan, terkadang kita mengalami kekeliruan/salah paham, karena pada tabiatnya akal manusia sangat terbatas dalam berpikir bahkan lemah dalam memahami esensi suatu permasalahan. Karena pola pikir manusia selamanya tidak berada pada jalur kebenaran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan seperangkat alat yang bisa menjaga pola pikirnya dari kekeliruan dan kesalahpahaman, serta membantunya dalam mengoperasikan daya pikirnya sebaik mungkin. Alat tersebut dinamakan dengan ilmu Mantiq. Pada kesempatan ini, kami akan mencoba mengulas Mabadi ‘Asyaroh - 10 prinsip dasar -  ilmu Mantiq. A.  Takrif: Definisi Ilmu Mantiq      Ditinjau dari aspek pembahasannya, ilmu Mantiq adalah ilmu yang membahas tentang maklumat – pengetahuan - yang bersifat tashowwuri (deskriptif) dan pengetahuan yang besifat tashdiqi (definit

10 Prinsip Dasar Ilmu Tauhid

A. Al-Hadd: Definisi Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang bisa meneguhkan dan menguatkan keyakinan dalam beragama seorang hamba. Juga bisa dikatakan, ilmu Tauhid adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan dan metode yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan tersebut, melalui hujjah (argumentasi) untuk mempertahankannya. Dan juga ilmu tentang cara menjawab keraguan-keraguan yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan menghancurkan agama Islam itu sendiri. B. Maudhu’: Objek Pembahasan Ilmu Tauhid Ada beberapa pembahasan yang dijelaskan dalam ilmu ini, mulai dari pembahasan `maujud` (entitas, sesuatu yang ada), `ma’dum` (sesuatu yang tidak ada), sampai pembahasan tentang sesuatu yang bisa menguatkan keyakinan seorang muslim, melalui metode nadzori (rasionalitas) dan metode ilmi (mengetahui esensi ilmu tauhid), serta metode bagaimana caranya kita supaya mampu memberikan argumentasi untuk mempertahankan keyakinan tersebut. Ketika membahas ent

10 Prinsip Dasar Ulumul Quran

A. Ta’rif/Definisi Ulumul Quran      Ulumul Quran merupakan kumpulan masalah dan pembahasan yang berkaitan dengan Alquran.  B. Maudhu’/Objek pembahasan Ulumul Quran        Ulumul Quran adalah satu disiplin ilmu yang fokus membahas masalah-masalah Alquran. Mulai dari pembahasan Nuzulul Quran, penugmpulan ayat-ayat Alquran, urutan ayat, bayanul wujuh (penjelasan tentang peristiwa yang mengiringi turunnya suatu ayat Alquran), Asbabun Nuzul, penjelasan sesuatu yan asing dalam Alquran, dan Daf’us syubuhat (menjawab keraguan yang mempengaruhi  keeksistensian Alquran), Dsb. C.  Tsamroh/Manfaat mempelajari Ulumul Quran Dalam kitab Ta’limul Muta’allim syekh Az-zarnuji mengungkapkan; bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil tersendiri. Adapun hasil dari mempelajari Ulumul Quran adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peristiwa yang mempengaruhi Al quran dari masa baginda nabi Muhammad SAW. hingga sekarang.  2. Megetahui keraguan-keraguan yang datang dari beberapa arah, ser

10 Prisnsip Dasar Ilmu Nahwu

A.      Takrif: Definisi ilmu Nahwu Dalam pembahasan ini, definisi ilmu Nahwu bisa diketahui dari dua hal: 1.       Secara Etimologi (Bahasa). Lafaz An-nahwu setidaknya memiliki 14 padanan kata. Tapi hanya ada 6 makna yang masyhur di kalangan para pelajar; yakni Al-qoshdu (niat), Al-mitslu (contoh), Al-jihatu (arah tujuan perjalanan), Al-miqdaru (nilai suatu timbangan), Al-qismu (pembagian suatu jumlah bilangan), Al-ba’dhu (sebagaian dari jumlah keseluruhan). النحو Terjemahan Padanan kata Niat النية Contoh المثل Arah الجهة Nilai, Kadar المقدار Bagian القسم Sebagian البعض 2.       Secara Terminologi (istilah). Dalam hal ini Ilmu Nahwu memiliki 3 pengertian:  a) Ilmu Nahwu adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kondisi yang terletak di akhir suatu kalimat, baik kalimat itu berstatus mu’rob maupun mabni, dan ini adalah