Langsung ke konten utama

Postingan

Quo Vadis Diskursus Turats dan Tadjid di Era Kontemporer?

Tren diskursus  turâts  dan  tadjȋd  di era kontemporer ini turut menghadirkan polemik di antara sarjana   Islam.   Konsekuensinya   yaitu   muncul berbagai   macam   perspektif   dalam   memahaminya   di antara para kesarjanaan Islam. Sebut misalnya Hasan Hanafi, Ahmad Thayyib, Muhammad Abid Al-Jabiri, dsb. Dengan demikian diskursus tersebut selalu memunculkan pro dan kontra dalam memahaminya. Oleh   karena   itu,   perlu   mengarahkan   tren   tersebut terhadap   sesuatu   yang   lebih   subtansial   atau   quo   vadis diskursus   tersebut? Polemik kesarjanaan mengenai  turâts  sebagai hasil produk pemikiran yang terikat oleh realita dan konteks sosio-historis dan politis perlu juga diperhatikan. Di sisi lain tidak semua  turats  juga bersumber   dari   realita   tetapi   juga   wahyu   yang stagnan   ( at-tsawabit ).   Sedangkan   diskursus epistemologi  tajdȋd  itu selalu merujuk kepada berbagai makna. Di antarnya:  al-ushâlah  (purifikasi),  al-islâh  (reformasi),  al-hurriy

Ushuluddin Basic Training | Sesi Kedua

Sesi 2: Maharah Kitabah dan Perumusan Masalah Mahārah Kitābah Apa yang terlintas ketika mendengar kata “Menulis”? Membayangkannya saja berat, apalagi langsung menekuninya, apalagi apabila diminta menulis dalam bukan bahasa ibu, dalam hal ini  b ahasa Arab. Tetapi semestinya buang  mindset  ketakutan itu. Siapapun bisa menjadi penulis hebat dan handal, dengan membangun  skill  tersebut melalui latihan yang kontinyu, memiliki target yang ingin digapai dalam kepenulisan dan melalui pembimbingan. Karena sebenarnya berlatih menulis sendiri, adalah cara efektif meningkatkan kemampuan berbahasa, mensinergikannya dengan  Maharah Qira’ah  dan  al-Kalam . Apabila ada yang bertanya: “Apakah anda bisa berbahasa Arab?” Belum  afdhal  menjawab “Bisa”, sebelum teruji mampu menulis berbahasa Arab dengan  Uslub  yang tepat.  Tips Dalam Membangun Maharah Kitabah Dalam Tips untuk membangun  Maharah Kitabah,  setidaknya ada  empat   t  ips utama. Keempat tips itu adalah sebagai berikut: