Langsung ke konten utama

Postingan

Presiden PPMI Mesir: Jangan Sampai Mahasiswa Baru Disorientasi!

(Kairo, 22/7/2017)         Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, menghadiri Acara Sidang Permusyawaratan Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SPA SEMA-FU). Mengawali kata sambutannya dengan untaian bait-bait As-Sullam Al-Munawroq, Mahasiswa Jurusan Aqidah wal Falsafah yang baru ini menjabat sebagai Presiden PPMI Mesir itu mengapresiasi perkembangan positif pada Senat Ushuluddin dalam dua tahun terakhir. “Dulu awal saya datang kesini, program senat redup, tidak lebih sekedar mengadakan bimbel-bimbel menjelang ujian. Tapi sejak Bung Afif memimpin, Senat terus melebarkan jangkauan manfaatnya.” Ungkapnya diiringi riuh tepuk tangan hadirin. Pangeran juga menyinggung soal permasalahan disorientasi yang sering dialami mahasiswa yang baru tiba di Mesir. Tidak tau arah arah yang akan ditempuh disebabkan ketiadaan senior yang menuntun langkah mereka dengan memperkenalkan indahnya perkuliahan serta menyusun target dan prioritas di tahun-tahun pertama. Ini termasuk peran yang seharusn

Weekly Profile ke-7 Dr. Abdul Aziz Saif al-Nasr Abdul Aziz al-Miftah

Weekly Profile ke-7 Dr. Abdul Aziz Saif al-Nasr Abdul Aziz al-Miftah ------------------------------------------ Dr. Abdul Aziz Saifunnasr, anggota Dewan Ulama Senior al-Azhar sekaligus pakar tiga serangkai ilmu rumit; mantik, akidah dan filsafat. Mungkin, sebagian kalangan mahasiswa tak asing dengan tokoh satu ini. Seorang dosen senior bidang akidah-filsafat kelahiran Kairo ini selalu menggunakan peci hitam khas Indonesia. Meski usia telah senja, semangatnya untuk mengajar tak pernah lekang. Selain kuliah yang disampaikan di ruang kelas, beliau juga aktif menggunakan salah satu 'runtuhan' ledakan teknologi, YouTube. Sedangkan untuk laman Facebook sendiri, beliau kurang begitu aktif. Sebagai seorang pakar bidang akidah, filsafat dan mantik, beliau selalu menekankan pada universitas agar lebih memperhatikan porsi ajar ilmu mantik—alat setiap disiplin ilmu. Hal ini dikarenakan, banyak polemik umat Islam dewasa kini yang masuk dalam ranah persoalan ilmu tersebut. Sehing

Weekly profile ke-6 Dr. Sonia Luthfi Abdurrahman

Weekly Profile ke-6 Dr. Sonia Abdurrahman. ---------------------------------------- Pekan ini Weekly Profil menyuguhkan salah satu tokoh wanita terbaik Mesir dan al-Azhar, beliau adalah Dr. Sonia Luthfi Abdurrahman. Beliau lahir di Kafr Syeikh, sebuah daerah subur di Barat Kairo, 37 tahun lalu.  Lahir di daerah yang jauh dari pusat kota tidak membuatnya hilang semangat dalam belajar. Justru sebaliknya, karena hal tersebut semangatnya dalam belajar semakin tertantang. hasilnya pun tidak main-main, segudang prestasi ia torehkan sejak duduk di bangku sekolah. Hingga saat ini prestasi-prestasinya bisa kita nikmati dalam bentuk buku yang dicetak, salah satunya adalah tesis beliau untuk menyabet gelar Magisternya di bidang Akidah dan Filsafat "Ilmu Kalam 'Inda Shadruddin al-Syairazi".  Beliau merupakan sosok yang paling disenangi mahasiswa-mahasiswanya ketika mengajar. Metodenya dalam mengajar beda dari yang lain. Saat dosen-dosen lain masih betah deng

Weekly profile ke-5 Prof. Dr. Ali Gomaa

Weekly Profile ke-5 Prof. Dr. Ali Gomaa Muhammad Abdul Wahab. EDISI REVISI -------------------------------------- Beliau adalah Abu Ubadah Nuruddin Ali bin Jum`ah bin Muhammad bin Abdul Wahhab bin Salim bin Abdullah bin Sulaiman, al-Azhari al-Syafi`i al-Asy`ari. Beliau lahir di kota Bani Suef pada hari Senin 7 Jumadal Akhir 1371 H/3 Maret 1952 M. Beliau terlahir dari keluarga yang terhormat. Ibunya adalah Fathiyah Hanim binti Ali bin `Id, seorang wanita yang dikenal berakhlak baik, selalu menjaga salat dan puasa sejak masuk usia balig. Ibunya meninggal dengan doa kepadanya dengan ilmu dan kebaikan. Ayahnya adalah Syeikh Jum`ah bin Muhammad, seorang ahli fikih lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Kairo. Syeikh Ali Jum`ah dibesarkan dalam didikan kedua orang tuanya, diajarkan tentang ilmu dan takwa, diajarkan akhlak dan kemuliaan. Sejak kecil telah terbiasa dengan banyaknya buku di perpustakaan ayahnya, bahkan hingga saat ini banyak dari buku warisan ayahnya masih ter

Weekly profile ke-4 Prof. Dr. Abdullah Muhyiddi 'Azb

Weekly profile ke-4 Prof. Dr. Abdullah Muhyiddin ‘Azb Tolak ukur sebuah peradaban sangat bergantung dengan baik atau buruknya sistem pendidikan yang ia anut. Jika sistem yang ia terapkan dalam membangun pendidikan itu baik, maka kemajuan peradaban tersebut akan sangat mudah dirasakan. Namun,  jika pendidikan yang dianut tidak sesuai atau bahkan buruk, maka hal yang akan terjadi adalah sebaliknya. Dan ini tentunya sangat tidak diharapkan. . Berbicara soal pendidikan, setidaknya ada dua unsur yang tidak bisa dipisahkan. Unsur tersebut ialah pendidik dan yang dididik. Dalam hal ini, peran pendidik menjadi sangat vital karena segala sesuatu yang ia lakukan ialah panutan bagi yang ia didik. . Weekly Profile kali ini menghadirkan sosok pendidik sangat sesuai dengan kriteria di atas. Saat ini beliau sedang mengemban amanah sebagai dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo bersama Prof. Dr. Abdul Fatah Abdul Ghani al-‘Awari. Selain menjabat sebagai wakil dekan fakultas

Kunjungan Silaturrahmi Dewan Pengurus Sema-FU ke Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Pasca Pelantikan

Doc:Audiensi DP Sema FU bersama Kepala ATDIKBUD KBRI Kairo,Dr Usman Syihab,MA.  Beberapa perwakilan pengurus Sema-FU mengadakan kunjungan silaturrahmi ke Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo pada Kamis (24/08) kemarin di KBRI Kairo. Kunjungan silaturrahmi ini merupakan kunjungan pertama pasca dilantiknya Dewan Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ushuludin 2 minggu yang lalu. Kunjungan kali ini adalah untuk menyampaikan program-program kerja unggulan Sema-FU kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan agar kedepannya mampu bersinergi bersama menciptakan miliu akademis dari para mahasiswa yang lebih baik dari sebelumnya.               Salah satu program unggulan yang Sema FU canangkan ialah mengadakan Grand Opening Fakultas Ushuludin guna memperkenalkan pada Calon Mahasiswa Baru bagaimana peranan Sema -FU secara garis besar, serta membimbing para Camaba untuk mengenali lingkungan suasana kampus Al-Azhar, dan maktabah-maktabah. Selain itu, Sema-FU juga mengagendakan kunju

Resmi Dilantik, Ketua SEMA-FU : 42 Delegasi Ini Adalah Pasukan Bergelar 'Ashābul Arba’īn Li Ushūliddīn’

Doc : Perfotoan seluruh Dewan Pengurus SEMA-FU 2017-2018 Usai  dilantiknya Dewan Pengurus  Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU)  masa bakti 2017-2018 , Arief Mughni, ketua SEMA-FU yang baru, mengatakan bahwa 42 Dewan Pengurus yang baru dilantik ini adalah pasukan bergelar  " Ashāb al-Arba'īn Li Ushūl al-Dīn " .  Arief menyatakan bahwa 42 orang—bersama ketua dan wakil,  merupakan  buah pikiran dari jumlah Hadis pilihan milik Imam Nawawi yang berjumlah 42, atau yang kita kenal dengan Arba'in Nawawi.   Banyak yang mengira bahwa hadis  Arbain Nawawi berjumlah 40— karena tertulis jelas dijudulnya “ arba’in ” (40), padahal didalamnya terdapat  42  hadis,  persis seperti jumlah DP SEMA-FU saat ini. Ia juga berpendapat bahwa angka 40 adalah jumlah yang pas untuk ukuran kepengurusan Senat, melihat kekeluargaan, atau afiliatif lainnya yang lebih banyak dari angka itu.   "Nominal 40 selalu menjadi banyak tolak ukur dalam kehidupan.  Rasulullah saw,