Langsung ke konten utama

Postingan

Menyorot Syiah di Indonesia bersama Dr. Syamsuddin Arif

     Jumat petang (8/2), telah berlangsung Diskusi Ilmiah bertemakan 'Menyorot Syiah di Indonesia' yang bertempat di Ruwaq Indonesia. Materi yang dibawakan secara menarik oleh Dr Syamsuddin Arif, M.A. (pendiri INSISTS dan Dosen UNIDA Gontor) telah berhasil menarik perhatian sekitar seratusan orang peserta dari Mahasiswa Indonesia dan Malaysia untuk terlibat dalam diskusi ilmiah yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin bekerjasama dengan Ruwaq Indonesia. Diskusi terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Sebagai pembukaan, Dr. Syamsuddin mengajak seluruh hadirin untuk memahami apa itu Syiah dan pengertian Syi’ah itu sendiri secara terminologi, politis, dan ideology.    "Jika kita bicara Syiah, kita perlu membuat distingsi (perbedaan), yang dimaksud Syiah itu apa dan siapa? Hal ini amat penting, terutama bagi orang-orang awam yang masih belum tau apa itu Syiah. Karna di dalam al-Qur'an sendiri terdapat kata ‘

Putri Bangsa Kembali Torehkan Prestasi di Bumi Kinanah

     Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar Kairo kembali melahirkan magister perempuan berkebangsaan Indonesia. Selasa (2/1), menjadi hari bersejarah bagi Ustadzah Puri Emilda yang berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya di bidang Tafsir dan Ilmu al-Qur'an. Mahasiswi asal Ponorogo ini, berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan dua dewan penguji, yaitu Prof. Dr. Muhammad Sarhan sebagai dosen penguji eksternal dan Prof. Dr. Thaha Abdul Khaliq Abdul Aziz sebagai dosen penguji dari Universitas al-Azhar Kairo sendiri, dengan judul tesis: توجيهات الإمام الأجهوري في المتشابه اللفظي من خلال كتابه "إرشاد الرحمن لأسباب النزول والناسخ والمنسوخ والمتشابه وتجويد القرآن" من أول سورة الفاتحة إلى آخر سورة الأعراف جمعا ودراسة.      Dalam sidang yang berlangsung selama kurang lebih dua setengah jam di auditorium Sayyid el-Tawwab, Mabna Qadim Kuliah Banat al-Azhar, Hay Sadis, Kairo.     Tepat pukul 11.00 waktu Kairo, Prof. Dr. Maghda Rasyad Mahanna yang merup

Mahasiswa Indonesia Kembali Menorehkan Prestasi Di Al-Azhar

  Lagi, putra bangsa kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia. Minggu (23/12), Ustadz Faiz Husaini, Lc. berhasil meraih gelar master jurusan Tafsir dan Ilmu al-Qur’an di Universitas al-Azhar Kairo.      Mahasiswa berdarah jawa tersebut, berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul: "تعقيبات العلامة الآلوسي في تفسيره على العلامة جار الله الزمخشري من أول سورة الحجر إلى آخر سورة الكهف – عرضا ودراسة وتعليقا" ‘Komentar Imam al-Alusi di dalam Tafsirnya Terhadap Tafsir Imam Zamakhsyari dari Awal Surah al-Hijr  Sampai Akhir Surah al-Kahfi – Pemaparan, Penelitian, dan Tanggapan’, setelah tiga jam menjalani sidang yang cukup ketat di hadapan dua dewan pengujinya, Prof. Dr. Khalid Said al-Basyuni yang merupakan penguji dari Universitas al-Azhar Kairo sendiri dan Prof. Dr. Ramadhan Abdul Aziz Athallah penguji dari Universitas al-Azhar Manoufia.      Sidang yang berlangsung di Auditorium Imam Bukhari ini, dipimpin oleh dosen pembimbing utama, Prof. Dr. Muhammad Muhammad

Isti’dâd li al-Imtiḥân, Wadah Pemantapan Diri Menghadapi Ujian dan Penuntasan Segala Permasalahan Perkuliahan di al-Azhar

     Kairo, SEMA-FU— Bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin al-Azhar, Senat Mahasiswa Fakultas  Ushuluddin (SEMA-FU) sukses menyelenggarakan sesi pertama dari dua sesi Isti’dâd li al-Imtiḥân.    Rencananya, acara ini akan dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada Ahad dan Senin tanggal 16  dan 17 Desember 2018. Acara ini ditujukan kepada para Mahasiswa al-Azhar yang akan menjalani  serangkaian ujian termin satu di awal Januari. Acara ini dilaksananakan di aula Imam Bukhori yang  bertempat di gedung Fakultas Ushuluddin. Adapun yang menjadi pembicara dalam sesi pertama  acara ini adalah Dr. Toha Abdul Kholik Abdul Aziz selaku Wakil Rektor Fakultas Ushuluddin  Universitas al-Azhar Kairo.    Dalam sesi pertama ini, Dr. Toha menyampaikan mengenai berbagai hal yang harus diperhatikan dan  dipersiapkan oleh para Mahasiswa al-Azhar dalam menghadapi ujian. Berbagai hal yang disampaikan  oleh Dr. Toha diantaranya adalah sebagai berikut:  1. Pentingnya tolong menolong ses

Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Terapkan Sistem Baru dalam Simulasi Ujian

     PPMI Mesir dan Forum Senat Mahasiswa bekerjasama menyelenggarakan Simulasi Ujian atau Try Out pada Sabtu 15/12. Simulasi ujian kali ini berbeda dari simulasi ujian tahun-tahun sebelumnya, pasalnya kali ini PPMI Mesir merangkul semua senat mahasiswa Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai rangkaian dari Masisir Mutfawwiq yang sukses diselenggarakan untuk menyambut awal termin beberapa bulan lalu. Sehingga simulasi ujian diselenggarakan secara serentak dan kuota peserta diperbanyak karena setiap senat dapat menggunakan tempat lebih dari satu lokasi.       Sebanyak 250 peserta pendaftar simulasi ujian Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dibagi ke lima lokasi kekeluargaan, yakni, Aula KM-NTB, Pesanggrahan KPMJB, Aula KKS, Aula KPJ, dan Meuligoe KMA. Setiap lokasi diberikan empat atau lima pembimbing perwakilan dari Sema-FU.      Acara berlangsung selama kurang lebih empat jam, dimulai pukul 14.00 Clt hingga 18.00 Clt. Dibuka dengan sambutan singkat dari masing-m
Menapaki Jejak Perjuangan Ulama Melalui Rihlah Maqabir      Kamis, 6 Oktober 2018 Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin sukses mengaadakan rihlah maqabir. Perjalanan dimulai dari depan Masyikhah Azhar, kemudian beranjak ke Sayidah Aisyah hingga ke Qarafah Kubro. Agenda kali ini merupakan salah satu program yang dinaungi oleh divisi kaderisasi dalam rangka menyambut ujian termin satu.   Rifky Ramdhani selaku ketua Senat mengungkapkan, bahwa selain mempersiapkan diri dengan bacaan diktat dan belajar di kampus, menghormati guru dan para pendahulu merupakan salah satu cara untuk meraih keberkahan ilmu.   "Kita sangat mengaprisiasi kegiatan kali ini, yang mana mendapat respon baik dari para Mahasiswa. Adapaun tujuan kita selenggarakan acara ini sebagai  salah satu bentuk cinta kita kepada para guru-guru kita, sehingga kita tidak melupakan sejarah dan sepak terjang beliau ketika masih hidup," ujar Rifky  mengapresiasi acara tersebut.              Adapaun Ma

Memetik Hikmah dari keluarga Ustadz Syamsul

  Kairo, 18 November 2018. Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin kembali mengadakan kunjungan silaturrahim ke kediaman ustadz Syamsul Fajri, Lc., Dipl. salah satu senior Fakultas Ushuluddin yang sedang menempuh jenjang pendidikan magister di Universitas al-Azhar jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits. Selain bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, kunjungan kali ini juga dalam rangka tahniah atas kelahiran putra kedua beliau yang bernama ‘Ammar Fahd Dzakwan, lahir pada 22 Oktober lalu di Rumah Sakit at-Taufiqiyyah, Kairo.    Kami disambut dengan penuh keramahan yang berbalut kehangatan keluarga oleh ustadz Syamsul beserta isteri beliau yang juga sedang menempuh pendidikan di Universitas al-Azhar jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an, ustadzah Fitriani, tampak pula dua putra beliau yang sangat bergembira ketika kami menyambangi rumah beliau yang terletak di kawasan Zahra Madinat Nashr. Terlebih abang Farih, anak beliau yang pertama sangat senang sekali ketika tamu berkunj